Bangun desa, Menteri Marwan bikin program berantas keluarga miskin
"Masing-masing kecamatan dialokasikan Rp 3 miliar."
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengadakan program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM). Hal itu untuk mengentaskan masyarakat desa dari jerat kemiskinan.
"Program ini sebagai upaya penanggulangan kemiskinan agar lebih menjamin peningkatan taraf hidup keluarga miskin secara layak dan berkesinambungan," kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (11/8).
Marwan menjelaskan, PKKPM ini merupakan program unggulannya hingga 2019. Sebab, program tersebut merupakan perwujudan dari Nawa Cita.
"Ini merupakan program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang salah satu tujuannya untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, serta meningkatkan produktivitas rakyat dalam daya saing di pasar internasional," tuturnya.
Lanjutnya, kegiatan PKKPM tersebut terdiri dari beberapa tahapan. Di antaranya berupa pelatihan, pengembangan kehidupan masyarakat dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah.
"Nah untuk kegiatan PKKPM itu sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu peningkatan kapasitas masyarakat seperti pelatihan pengelolaan kelompok rumah tangga, pelatihan keahlian. Kemudian pengembangan penghidupan masyarakat seperti penyaluran ke pasar kerja, dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah seperti pelatihan pemetaan potensi kewilayahan," paparnya.
Dia mengungkapkan untuk rencana dan alokasi komponen kegiatan PKKPM itu terdiri dari pengembangan usaha atau kerja keluarga dan dukungan sarana prasarana di 26 kecamatan di seluruh Nusantara, dengan alokasi Rp 78 miliar.
"Masing-masing kecamatan dialokasikan Rp 3 miliar, yang terbagi untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi sebesar Rp 1,5 miliar dan dukungan sarpa (sarana prasarana) ekonomi Rp 1,5 miliar," jelasnya.
Lebih jauh, menurutnya penyediaan infrastruktur ekonomi di 157 kecamatan dengan dana Alokasi Rp 314 miliar (masing-masing kecamatan Rp 2 miliar) dan pendampingan pemberdayaan di 183 Kecamatan dengan dana Alokasi Rp 83,01 miliar.
"Total dana alokasi komponen kegiatan PKKPM itu Rp 475,01 miliar. Hal ini bukan lain guna meningkatkan kapasitas masyarakat miskin dalam peningkatan kesejahteraannya," tutupnya.
Baca juga:
Menteri Marwan minta anak buahnya kompak bangun desa tertinggal
Menteri-menteri ini dijamin tidak di-reshuffle?
Cak Imin minta menteri PKB kerja keras biar tak kena reshuffle
Menteri Marwan gandeng 10 universitas bangun daerah tertinggal
Menteri Marwan janji tak ada lagi desa tertinggal di Indonesia
Menteri Desa prioritaskan pembangunan di wilayah perbatasan
Bangun perbatasan, Menteri Marwan bakal gandeng kampus-kampus
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).