Bangun sirkuit, Risma berangan Rossi akan sering balapan di Surabaya
Proyek yang berada di sekitar GOR Bung Tomo ini ditargetkan selesai Tahun 2017.
Pasangan urut dua Pilkada Surabaya, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana berniat membangun sirkuit megah di kawasan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan arena balap berkelas internasional yang diperkirakan menelan biaya Rp 160 miliar ini, bertujuan menekan jumlah balapan liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Rencananya, jika pasangan urut dua ini kembali terpilih di Pilwali Surabaya, 9 Desember 2015 mendatang, proyek yang berada di sekitar GOR Bung Tomo ini ditargetkan selesai Tahun 2017.
"Kita ingin bangun sirkuit berkelas internasional. Biar anak-anak kita yang punya bakat bisa bermain di sirkuit itu nanti. Tak cuma itu, nanti pebalap-pebalap internasional seperti Valentino Rossi juga bisa sering ke Surabaya untuk balapan," terang Risma, Rabu (18/11).
Tak sekadar menampung bakat anak-anak muda di bidang otomotif, arena balap di Sirkuit Benowo ini juga diharapkan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya. Pun begitu dengan perekonomian masyarakat. Dengan banyaknya event olahraga balap motor nanti, pendapatan masyarakat sekitar juga diharapkan ikut terdongkrak.
"Nanti juga sudah tidak ada lagi daerah pinggiran. Dengan adanya pemerataan pembangunan, termasuk seperti pembangunan jalur lingkar luar barat, dan pembangunan sirkuit ini. Kalau sudah jadi nanti, semua daerah-daerah pinggiran masuk pusat kota. Perputaran ekonominya juga diharapkan bisa jalan dengan adanya sarana dan prasarana lengkap di GOR Bung Tomo," harapnya.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri mengapresiasi pembangunan sirkuit gagasan Risma-Whisnu ini. Kata dia, pembangunan arena balap ini, bisa mengurangi jumlah balap liar yang kerap menjadi target operasi pihak kepolisian.
"Maraknya balap liar di Kota Surabaya ini, karena bakat anak-anak muda tidak mendapat tempat, sehingga menggelar balapan di jalan-jalan yang bisa mengganggu ketertiban lalu lintas dan menyebabkan korban jiwa karena laka lantas," ungkapnya.
Politikus akrab disapa Kaji Ipuk ini juga mengungkap, sebenarnya rencana pembangunan sirkuit di sekitar GOR Bung Tomo ini, sudah mulai berjalan sejak Risma-Whisnu masih menjabat. Dan saat ini, di GOR Bung Tomo, sudah ada lapangan sepak bola dan arena in door. Dan jika sirkuit bertaraf internasional ini sudah terealisasi, maka sarana dan prasarana olahraga di Surabaya semakin lengkap.
"Sebenarnya kami dari Komisi C yang ngotot agar Bu Risma segera merealisasikan pembangunan sirkuit ini. Karena dampaknya sangat luar biasa. Tak hanya bisa menambah PAD Kota Surabaya, tapi juga untuk menyalurkan hoby balapan anak-anak muda, sehingga tak ada lagi balapan liar yang menjadi target operasi polisi, serta tidak ada lagi korban jiwa karena balapan liar," papar politisi yang juga Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu ini.
Dia melanjutkan, "Jadi saya sangat setuju. Kami dari Komisi C ikut memperjuangkan ini (sirkuit). Karena apa? Selama ini olahraga seperti sepak bola diprioritaskan. Di tiap kampung dianggarkan untuk futsal. Sementara anak-anak yang bakat di balap motor tidak diperhatikan, sehingga banyak terjadi balapan-balapan liar."
Dengan adanya sirkuit bertaraf internasional ini, masih kata dia, diharapkan sudah tidak ada lagi polisi-polisi yang merazia balapan liar. "Bakat anak-anak muda di Surabaya juga bisa disalurkan dengan baik, tanpa harus mengganggu ketertiban jalan raya. Makanya, saya selaku Ketua Komisi C akan terus mengawal rencana ini," sambungnya.
Kaji Ipuk juga mengungkap, proyek pembangunan sirkuit ini, untuk dana awal, sudah dianggarkan Rp 3 miliar di Tahun 2015. "Anggaran ini untuk pengurukan lahan. Kemudian di Tahun 2016, juga sudah kita anggarkan lagi Rp 16 miliar untuk tahap fisiknya. Targetnya, 2017 sudah selesai, dan mulai bisa difungsikan," tandasnya.
Baca juga:
Risma-Whisnu impikan tempat lahir Bung Karno jadi milik negara
Pilkada Surabaya, harta Risma paling kecil dibanding calon lain
Debat Pilwali Surabaya, Rasiyo-Lucy sebut Risma tak punya prestasi
Bilik dan kotak suara dicuri lalu dijual ke perajin dandang
Jelang Pilkada, KPU Sragen musnahkan belasan ribu surat suara lebih
Ini aksi Komunitas Rindu Menanti di halte kotor dan terbengkalai
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.