Pelipisnya Berdarah saat Lawan Bahrain, Begini Perjalanan Karier Malik Risaldi Sempat Dinobatkan Pemain Tersubur
Pemain Persebaya, Malik Risaldi resmi melakukan debut perdananya bersama Timnas Indonesia ketika melawan Bahrain.
Pemain Persebaya Surabaya, Malik Risaldi, telah melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia. Malik terlihat bermain melawan Bahrain pada Kamis malam (10/10) WIB. Pada awal pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memasukkan Malik Risaldi tidak lama setelah kick-off. Namun, di menit-menit awal, Risaldi mengalami insiden yang tidak menguntungkan.
Ia terlibat bentrokan kepala dengan kapten Bahrain, Waleed Al Hayam, saat berebut bola di udara. Akibatnya, Risaldi terjatuh dan terlihat mengeluarkan darah dari pelipisnya. Menyadari kondisi tersebut, tim medis Indonesia segera turun ke lapangan untuk memberikan perawatan. Setelah mendapatkan penanganan, pemain berusia 27 tahun itu kembali ke lapangan dan pertandingan dilanjutkan.
Sebagai informasi, Malik Risaldi sebelumnya merupakan pemain Madura United dan bergabung dengan Persebaya Surabaya sejak Liga 1 musim 2024/2025. Berita tentang kepindahannya ke Persebaya diumumkan melalui media sosial resmi klub pada Senin (17/6). Risaldi menandatangani kontrak selama dua tahun dengan Persebaya dan diharapkan mengisi posisi winger. Di musim sebelumnya, ia juga dikenal sebagai pemain lokal yang berhasil mencetak sekitar 13 gol di Liga 1.
Profil Malik Risaldi
Malik Risaldi, yang lahir pada 26 Oktober 1996 di Surabaya, adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berposisi sebagai penyerang sayap. Saat ini, ia bermain untuk klub Persebaya Surabaya. Sebelumnya, Malik dikenal sebagai pemain yang menonjol di Liga 1 musim 2023/2024 bersama Madura United, di mana ia berperan sebagai striker dan berhasil mencetak 13 gol.
Pada musim tersebut, ia juga menjadi pemain lokal dengan jumlah gol terbanyak. Malik mencatatkan brace dalam tiga pertandingan yang berbeda, yaitu melawan Persis Solo, Dewa United, dan Borneo FC. Di luar lapangan, Malik diketahui telah menikah dan dikaruniai seorang anak.
Memulai karier di Usia Muda
Malik Risaldi memulai perjalanan karier sepak bolanya sejak dini dengan belajar di WCP Academy, sebuah sekolah sepak bola yang didirikan oleh mantan pemain timnas, Widodo Cahyono Putro. Ia berlatih di sana dari tahun 2010 hingga 2013, kemudian bergabung dengan Gresik United Youth pada tahun 2013 dan melanjutkan ke Persela U-21 pada tahun 2016.
Karier profesionalnya dimulai pada tahun 2017 saat ia bergabung dengan Aceh United. Setahun setelahnya, Malik kembali ke Gresik United dan pada tahun 2019, ia bergabung dengan tim Persela Lamongan. Selama berseragam Persela, Malik tampil dalam 69 pertandingan dan berhasil mencetak 6 gol serta menyumbang 7 assist. Penampilannya yang mengesankan bersama Persela menarik perhatian Madura United, sehingga ia resmi bergabung dengan klub tersebut untuk musim 2022/2023 dan menjadi pemain lokal yang paling produktif.
Pemain Lokal dengan Gol Terbanyak pada Musim 2023/2024
Performa Malik Risaldi sepanjang Liga 1 2023/2024 sangat mengesankan, dengan catatan 36 pertandingan, 13 gol, dan 4 assist di semua kompetisi. Dia hampir selalu tampil penuh selama musim ini, hanya absen sekali akibat akumulasi kartu. Berkat pencapaiannya, Malik dinobatkan sebagai pemain lokal tersubur di musim 2023/2024, bersanding dengan para top skor asing seperti David da Silva, Falvio Silva, Gustavo Almeida, dan Alex Martins.
Kualitas permainannya yang baik juga membuat Malik dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, untuk memperkuat tim nasional. Dia telah bermain pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina, serta melakukan debutnya di putaran ketiga kualifikasi melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.