Banjir dan Longsor di Aceh karena Pembalakan Liar Tidak Terkendali
Banjir dan longsor menjadi bencana yang paling banyak terjadi di Provinsi Aceh pada awal tahun 2023. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut, ada 16 kali kejadian banjir dan 14 kali longsor terjadi di sana.
Banjir dan longsor menjadi bencana yang paling banyak terjadi di Provinsi Aceh pada awal tahun 2023. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut, ada 16 kali kejadian banjir dan 14 kali longsor terjadi di sana.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas mengungkapkan, tingginya frekuensi banjir di Aceh itu diakibatkan kerusakan hutan atau deforestasi. Hal ini memicu bertambahnya degradasi hutan.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Sehingga kemampuan hutan untuk menampung air hujan semakin melemah," kata Ilyas, Jumat (3/2).
Dia menjelaskan, meski BMKG di awal tahun 2023 sudah memberi peringatan bahwa bakal terjadi frekuensi hujan tinggi di beberapa wilayah Aceh, namun bencana banjir tidak dapat dihindari.
"Sebab perambahan hutan dan pembalakan liar tidak terkendali," tegasnya.
Ilyas merinci, banjir besar berulang terjadi di Aceh Tamiang pada 16 Januari 2023 dan 21 Januari 2023 yang merenggut 2 korban jiwa akibat terseret arus.
Banjir Aceh Tamiang itu tersebar di 30 desa pada 12 kecamatan yang merendam 595 rumah dan berdampak pada 14.486 jiwa.
"Total pengungsi 2.994 orang dan prakiraan kerugian mencapai Rp22 miliar rupiah," ujar Ilyas.
Disusul banjir Aceh Utara pada 20 Januari 2023 dengan total pengungsi 6.229 orang. Banjir ini tersebar di 84 desa pada 7 kecamatan.
Selain banjir dan longsor, bencana kebakaran pemukiman di awal tahun 2023 juga masih sering terjadi di Aceh. Totalnya, ada 12 kali kejadian yang menghanguskan 15 rumah dan 19 ruko (rumah toko) dengan perkiraan kerugian mencapai Rp58 miliar.
Baca juga:
Banjir Rendam Enam Daerah di Aceh, Bantuan Sandang dan Pangan Mulai Disalurkan
Banjir di Aceh Semakin Meluas: 20.797 Warga Mengungsi, 2 Meninggal Dunia
21.389 Warga di Aceh Utara Terdampak Banjir
Terseret Banjir, Lansia di Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal
Banjir Rendam 6 Kabupaten di Aceh, 20.901 Warga Mengungsi
128 Keluarga di Simeulue Aceh Terdampak Banjir, Puluhan Rumah Terendam