Banjir dan Longsor di Kupang, Ratusan Warga Terdampak serta Lima Desa Terisolir
Longsor saat hujan deras mengguyur wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan lima desa di bagian Selatan Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang putus total.
Longsor saat hujan deras mengguyur wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan lima desa di bagian Selatan Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang putus total.
Jalur tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Lima desa itu adalah Oenif, Usapisonbai, Taloitan, Bone dan Desa Tasikona. Saat ini jalan raya tersebut hanya bisa dilalui warga dengan berjalan kaki.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Akses jalan tersebut adalah akses satu-satunya jalan yang dilewati oleh warga lima desa untuk melakukan aktivitas ke Kabupaten dan Kota Kupang, guna berjualan hasil pertanian di pasar," kata Camat Nekamese Yosua Bora'a, Senin (6/2).
Sementara itu Kapospol Nekamese Aipda Donsius Dadi Haga menambahkan, sebagai satu-satunya akses warga lima desa dalam beraktivitas ke kota, diharapkan pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jalur tersebut.
"Jika tidak secepatnya diperbaiki, dipastikan warga lima desa itu akan terisolir dan tidak bisa menjual hasil pertanian untuk peningkatan ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, sebannyak 398 jiwa di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur terdampak banjir luapan sungai Oesao.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang Elfrid Saneh mengatakan, data sementara untuk warga terdampak bencana di Kelurahan Naibonat sebanyak 99 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 398 dan balita 22 orang tersebar di delapan rukun tetangga (RT).
"Untuk sementara 99 KK dengan jumlah jiwanya 398 orang dan 22 orang balita. Ini dihimpun berdasarkan data dari delapan RT yang sudah memasukan pendataan," kata Elfrid, Senin (6/2).
Warga Naibonat, Pedro do Santos menjelaskan, ratusan warga yang terkena dampak banjir bandang telah dievakuasi oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan.
"Teman-teman dari tim Tagana sudah membantu evakuasi warga terdampak ke lokasi dapur umum untuk pertolongan dan penanganan," jelasnya.
Pedro mengaku, banjir sejak dini hari setinggi lutut orang dewasa membuat warga setempat panik dan terpaksa meninggalkan rumah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun tanaman pertanian seperti jagung, padi, pepaya dan ubi terendam banjir dan terancam gagal panen.
"Syukur tidak ada korban jiwa tapi kasihan kami punya tanaman pertanian terendam banjir, ada yang tertimbun lumpur dan material. Untuk saat ini banjir sudah surut," tutupnya.
Baca juga:
3.712 Warga Terdampak Banjir di Tapin Kalsel
Bendungan Oesao Kupang NTT Jebol, Ratusan Warga Terendam Banjir
Banjir Bandang Terjang Bima, Satu Warga Meninggal Dunia
Banjir dan Longsor di Aceh karena Pembalakan Liar Tidak Terkendali
Jakarta Diguyur Hujan Jumat Pagi, Satu RT Tergenang
84 Warga di Parepare Jadi Korban Banjir Bandang