Banjir dan Longsor Melanda Nganjuk, 23 Orang Dalam Pencarian
Satriyo Nurseno Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim mengatakan, bencana banjir terjadi di tiga Kecamatan tengah kota Nganjuk, yakni Kecamatan Berbek, Kecamatan Nganjuk, dan Kecamatan Loceret. Bahkan, ketinggian air di Kecamatan Berbek terpantau hingga 2,5 meter.
Hujan deras yang mengguyur pada Minggu (14/2) sore hingga malam, menyebabkan sejumlah wilayah di Nganjuk banjir dan longsor. Akibat hal itu, 23 orang dilaporkan belum ditemukan alias masih dalam pencarian.
Satriyo Nurseno Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim mengatakan, bencana banjir terjadi di tiga Kecamatan tengah kota Nganjuk, yakni Kecamatan Berbek, Kecamatan Nganjuk, dan Kecamatan Loceret. Bahkan, ketinggian air di Kecamatan Berbek terpantau hingga 2,5 meter.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
"BPBD Jatim menerima laporan banjir terjadi di 3 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk yaitu Berbek, Nganjuk, dan Loceret. Di kecamatan Berbek 2,5 meter. Kemudian ada beberapa warga yang sudah dievakuasi," ujar Satriyo, Minggu (14/2) malam.
Ia menambahkan, tidak hanya banjir, namun bencana tanah longsor juga terjadi di Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Dalam kejadian ini 23 orang warga dilaporkan belum ditemukan. Sementara 15 orang telah dievakuasi.
"Informasi yang kita terima 15 orang sudah ditemukan. Masih 23 orang belum ditemukan. Kami belum dapat informasi pasti, kami masih perjalanan ke Nganjuk," kata dia.
Baca juga:
Bupati Bogor Minta BBWS Benahi Pendangkalan Sungai Cikeas
Banjarmasin Masih Status Tanggap Darurat Air Pasang
Banjir di Keerom Papua Rusak 4.500 Hektar Lahan Pertanian
Mobil Pengantar Bantuan Korban Banjir di Subang Raib Digondol Maling
Wagub Jabar Sebut Penambangan Liar Jadi Penyebab Banjir di Subang
Ma'ruf Amin: Banjir Jangan Berulang, Kalau Berulang Berarti Kita Tidak Cerdas