Banjir di Aceh Tamiang, Jalan Lintas Aceh-Sumut Lumpuh Total
Sudah tiga hari jalur transportasi darat lintas Banda Aceh-Medan, tepatnya di Kabupaten Aceh Tamiang, lumpuh total akibat terendam banjir. Antrean panjang kendaraan terjadi di kedua arah.
Sudah tiga hari jalur transportasi darat lintas Banda Aceh-Medan, tepatnya di Kabupaten Aceh Tamiang, lumpuh total akibat terendam banjir. Antrean panjang kendaraan terjadi di kedua arah.
Kendaraan yang tertahan di titik banjir adalah truk pengangkut barang, bus penumpang, dan mobil pribadi. Jika banjir tidak kunjung surut, distribusi logistik ke Aceh dari Medan aka terhambat dan berdampak pada kurangnya stok logistik di Tanah Rencong.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana Benteng Klingker Fort Banjoenjapa berada? Benteng ini berada di tengah belantara hutan Pulau Nusakambangan.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan, jalan lintas nasional yang menghubungkan dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan berbadan besar.
"Hanya truk besar yang bisa lewat. Sementara yang kendaraan kecil, kalau bisa jangan menerobos dulu. Sangat berbahaya," katanya kepada wartawan, Jumat (4/11).
Seluruh Kecamatan Terdampak
Antrean kendaraan yang menunggu banjir surut. ©2022 Merdeka.com/HO-BPBD Aceh
Banjir yang melanda Aceh Tamiang itu selain melumpuhkan akses jalan, juga berdampak terhadap 5 ribu lebih kepala keluarga (KK). Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejumlah kawasan di seluruh kecamatan yang ada di sana terendam air banjir.
Sebanyak 98 posko pengungsian yang tersebar di 12 kecamatan telah didirikan untuk menampung pengungsi. Sebanyak 30 desa dilaporkan masih terisolir.
Saat ini semua petugas dari lintas instansi dikerahkan untuk membantu evakuasi warga.
(mdk/yan)