Banjir di Keerom Papua Rusak 4.500 Hektar Lahan Pertanian
Akibatnya berbagai jenis tanaman yang ditanam petani rusak bahkan mati akibat terendam air, kata Irwan seraya mengaku tanaman yang ditanam petani itu beraneka ragam mulai dari cabe hingga bawang merah dan sayuran.
Lahan pertanian seluas 4.500 hektar di Keerom, Papua rusak akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Banjir yang terjadi di Keerom awalnya Rabu (3/2) hanya merendam beberapa lokasi, namun Selasa (9/2) air kembali menggenangi kawasan pemukiman dan pertanian warga dan meluas ke beberapa lokasi seperti Arso Kota, Arso I, Arso VII, Arso XI, Arso VII, Arso X, Arso II, Arso VII, Arso XIV, dan Arso Swakarsa.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Penjabat Sekda Keerom Irwan mengatakan luasan lahan pertanian yang terendam diperkirakan bertambah karena curah hujan masih tinggi.
Akibatnya berbagai jenis tanaman yang ditanam petani rusak bahkan mati akibat terendam air, kata Irwan seraya mengaku tanaman yang ditanam petani itu beraneka ragam mulai dari cabe hingga bawang merah dan sayuran.
Selain itu juga ada jagung dan pepaya namun diperkirakan tidak dapat tumbuh dengan baik akibat terendam air selama beberapa hari.
Saat ini jalan trans Papua yang menuju Keerom sudah dapat dilewati setelah airnya surut, aku Irwan yang juga menjabat sebagai Kadin Perhubungan Keerom.
Ketika ditanya tentang jumlah warga yang terdampak banjir, Irwan mengaku saat ini masih didata oleh Babinsa dan Babinkamtibmas agar falid mengingat ada warga yang rumahnya tidak terendam air namun dilaporkan turut mengalami musibah.
Data sementara warga yang rumahnya terendam banjir sebanyak 1.153 kepala keluarga dan jumlah tersebut dipastikan bertambah.
"Mudah-mudahan pendataan yang dilakukan babinkamtibmas dan babinsa segera selesai sehingga diketahui berapa banyak warga yang terdampak serta luasan lahan pertanian yang terendam air," kata Irwan. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Banjarmasin masih status tanggap darurat air pasang
Mobil Pengantar Bantuan Korban Banjir di Subang Raib Digondol Maling
Wagub Jabar Sebut Penambangan Liar Jadi Penyebab Banjir di Subang
Ma'ruf Amin: Banjir Jangan Berulang, Kalau Berulang Berarti Kita Tidak Cerdas
Wagub DKI Beberkan Program Pengendalian Banjir Jakarta yang Dinilai Sukses