Banjir di Kemang belum surut, sejumlah warga dievakuasi
Tercatat 39 RW di 15 kelurahan 8 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir.
Hingga malam dini hari, banjir yang menerjang kawasan Kemang, Jakarta Selatan belum juga surut. Guna mengantisipasi jatuhnya korban, aparat kepolisian dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengevakuasi sejumlah warga.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (Wakapolda) Brigadir Jenderal Suntana memantau langsung proses evakuasi terhadap warga. Demikian dilansir TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter resminya.
Akibat ketinggian air di atas 50 sentimeter, arus lalu lintas menuju dan dari Kemang dialihkan sementara. Banjir juga menyebabkan sejumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat terendam air.
Selain kawasan Kemang, banjir juga terjadi di wilayah Pondok Labu, Cipete Selatan, Lebak Bulus, Gandaria Selatan, Cilandak Barat, Kebagusan, Pasar Minggu, Kramat Jati, dan Kemang. "Hati-hati bagi pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut," demikian twitter TMC Polda Metro Jaya.
Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 39 RW di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir hingga kedalaman 1 meter. Banjir disebabkan oleh drainase yang tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi. Selain itu, faktor dari manusia juga menjadi banjir yang kerap sekali membuang sampah sembarangan, hingga menimbulkan banjir di Jakarta.
"Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD DKI Jakarta, terdapat 39 RW di 15 kelurahan 8 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir. Sebanyak 10.538 KK atau 31.622 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Tidak ada pengungsian akibat banjir," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (27/8) malam.
Baca juga:
Yusril minta Ahok tak berkelit soal banjir di Kemang
Penyempitan Kali Krukut dinilai ikut picu banjir di Kemang
Kondisi mobil-mobil usai terendam banjir di Kemang
Ahok menyesal Kemang mestinya daerah resapan malah digarap
Mobil mewah ini ikut terendam banjir di Kemang
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.