Banjir di Sukaraja Bogor, Aliran Kali Baru Meluap akibat Tersumbat Sampah
Banjir melanda Kampung Bojong Sempu, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (20/5) malam. Banjir disebabkan meluapnya aliran Kali Baru akibat tersumbat aliran sampah.
Banjir melanda Kampung Bojong Sempu, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (20/5) malam. Banjir disebabkan meluapnya aliran Kali Baru akibat tersumbat aliran sampah.
Sampah di sana tersangkut di bawah jembatan yang menghubungkan akses masuk perumahan dengan jalan raya. Sehingga air yang tidak bisa menembus tumpukan sampah, meluap ke atas jembatan.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Titik tumpukan sampah pernah dikunjungi Ibu Negara Iriana Jokowi pada September 2019, usai dibersihkan tim gabungan dari Korem 061/Suryakancana dan para relawan. Namun dua tahun berlalu sampah kembali menggunung.
Pemerintah Kabupaten Bogor pun tidak berbuat banyak dalam menanggulangi sampah di aliran kali yang tidak jauh dari Jalan Raya Cilebut itu. Keterbatasan armada untuk mengangkat sampah jadi alasan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Anwar Anggana mengungkapkan, untuk mengangkat sampah di Kali Baru membutuhkan escavator khusus. Sementara DLH belum belum memiliki alat tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR yang memiliki memiliki escavator untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. Untuk selanjutnya dibuang ke TPAS Galuga," kata Anwar.
Untuk penanganan jangka panjang, kata Anwar, DLH mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah DKI Jakarta.
"Salah satunya untuk membeli alat pengangkut sampah di Kali Baru dan kami sedang membuat perjanjian kerja sama dengan Kostrad Cilodong untuk menangani Kali Baru," jelas Anwar.
Baca juga:
Curah Hujan Tinggi, 11 Desa di Kapuas Hulu Dilanda Banjir
Pedalaman Sungai Kayan Kabupaten Malinau Dilanda Banjir
Warga Terdampak Banjir Bandang di Bogor Butuh Pasokan Air Bersih
Bupati Ade Yasin Tuding Tambang Liar jadi Biang Banjir Bandang
Sering Dapat Keluhan Warga, Ini Langkah Pemkot Medan Gerak Cepat Atasi Banjir
1.211 Warga di Kabupaten Bogor Terdampak Banjir Bandang