Banjir Pantura, beredar kabar 18 buaya lepas dari penangkaran
Di Blanakan memang terdapat penangkaran buaya yang berisi ratusan hewan reptil ini. Kontan warga panik.
Di tengah musibah banjir yang melanda Kabupaten Subang, Jawa Barat beredar kabar 18 buaya lepas dari penangkaran Blanakan. Kabar itu berasal dari pesan berantai Blackberry Messenger (BBM) yang entah dari mana asal mulanya. Di Blanakan memang terdapat penangkaran buaya yang berisi ratusan hewan reptil ini.
"Untuk korban banjir khususnya daerah pamanukan. desa dukuh kec Ciasem.belanakan pmanukan. himbauan untuk berhati hati dikarenakan lepasnya 18 ekor buaya d desa belanakan pmnukan sbg yg mmbuat resah pemilik pnangkaran. semoga hal ini dpt mnjdi barometer kewaspadaan korban dan relawan yg berjaga. sharee k yg lain
---sumber posko polres subang,team sar,msyrakat pmnkn--." Berikut isi pesan berantai yang diterima merdeka.com, Senin (20/1) siang.
Tentu kabar tersebut membuat geger banyak pihak. Saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto, menegaskan kabar itu bohong.
"Tidak ada itu, bohong," kata Chiko kepada wartawan, Senin (20/1).
Dia meminta masyarakat untuk tidak percaya begitu saja dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Jadi bisa dicek dulu untuk memastikan kebenaran informasinya, ke pihak terkait," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Kedaruratan BPBD Jawa Barat, Budiman mengatakan hal senada. Sejauh ini saat petugas BPBD yang mengecek ke lapangan tidak menemukan adanya buaya yang lepas.
"Buayanya ada di penangkaran, tidak lepas, jadi informasi itu bohong," terangnya.
Untuk diketahui, hingga siang ini sebanyak 12 kecamatan di Subang masih terendam banjir. Ketinggian air beragam mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Akibat genangan air ribuan warga diungsikan.