Banjir di Pelalawan Akibat Air Sungai Meluap, Kapolres Serahkan Bantuan ke Korban Terdampak
Debit air Sungai Nilo meluap saat curah hujan yang tinggi.
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri meninjau kenaikan debit air sungai Nilo dan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui. debit air Sungai Nilo meluap saat curah hujan yang tinggi belakangan ini di Kabupaten Pelalawan.
Kapolsek Ukui AKP Rudi Hardiyono menyampaikan, akibat curah hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Pelalawan, sehingga mengakibatkan debit air di Desa Lubuk Kembang Bunga mengalami peningkatan drastis.
Kondisi ini membuat masyarakat setempat khawatir akan ancaman banjir besar yang bisa saja melanda kapan pun. Di tengah situasi penuh ketidakpastian ini, Afrizal Asri tampil di garis depan memastikan masyarakat tidak hanya terhindar dari bencana alam, tetapi juga dapat menjalani tahapan Pilkada dengan aman.
"Kami mendapati debit air yang cukup tinggi, Meskipun belum ada rumah warga yang terdampak, kami harus tetap waspada, karena sungai ini bisa kapan saja meluap lebih tinggi. Dan kita harus siap menghadapi segala kemungkinan," ungkap Afrizal Asri, Kamis (17/10).
Hal senada juga disampaikan bahwa Pilkada harus tetap berjalan, begitu juga dengan tugas Polri dalam melakukan cooling system, demi mewujudkan Pilkada yang aman, nyaman dan dapat terlaksana dengan baik.
Menurut Afrizal, tugasnya tidak berhenti pada pemantauan debit air. Di tengah situasi yang sudah tidak nyaman lagi akibat ancaman banjir, Pilkada 2024 juga menambah tantangan bagi aparat keamanan.
Dalam masa kampanye yang sedang berlangsung, Polres Pelalawan juga melaksanakan cooling system secara intensif. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat melaksanakan hak pilihnya dengan aman, tanpa adanya gangguan keamanan yang dapat memperkeruh suasana.
"Tidak hanya ancaman alam yang kita hadapi, tapi kita juga harus memastikan bahwa situasi politik di tengah Pilkada tetap aman dan kondusif. cooling system kita jalankan bersamaan dengan langkah mitigasi bencana. Keduanya adalah prioritas kami," tegas Afrizal Asri.
Afrizal melanjutkan, personel harus tetap melakukan patroli rutin, siapkan posko siaga bencana, dan berbagai langkah antisipasi lainnya diambil untuk menjaga stabilitas keamanan. Baik itu terkait potensi banjir maupun menjaga agar Pilkada berjalan dengan lancar dan damai.
"Kami siap memberikan rasa aman kepada masyarakat, baik dari ancaman bencana alam maupun potensi gangguan keamanan terkait Pilkada," lanjutnya.
Di sela melakukan peninjauan dan cooling system Pilkada, Kapolres juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir luapan. Dukungan moril ini diberikan agar masyarakat tetap tenang. Selain itu Polres Pelalawan juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan kesiapan logistik dan tempat evakuasi.
"Kami tidak akan tinggal diam. Polri, TNI dan masyarakat harus bahu-membahu menghadapi potensi bencana ini. Kami juga terus memperkuat cooling system agar masyarakat tetap merasa aman di tengah situasi yang sulit ini," ungkap Kapolres.
Dalam peninjauan tersebut, Afrizal Asri hadir bersama jajaran pejabat utama Polres Pelalawan, di antaranya Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Kristofel, Kasat Intelkam AKP Zulhendra, Kasi Humas AKP Edi Harianto, Kapolsek Ukui AKP Rudi Hardiyono, dan Kanit Intelkam Polsek Ukui Aipda Dippu Sihombing.
Kehadiran Kapolres beserta jajaran didampingi juga oleh perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta warga setempat. Kapolres melakukan pengecekan di titik-titik strategis di sepanjang Sungai Nilo yang debit airnya mencapai 75-80 cm. Sehingga mengakibatkan arus yang cukup deras dan memutus akses jalan menuju beberapa lokasi.
"Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan penuh, Polres Pelalawan berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana dan menjaga kedamaian Pilkada 2024. Alam mungkin tak dapat diprediksi, tetapi keamanan dan ketenangan masyarakat adalah tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan," pungkasnya.