Banjir Semarang, Penerbangan dan Kereta Terganggu hingga Banyak Mobil Mogok
?Sejumlah lokasi di Kota Semarang kebanjiran setelah hujan deras terjadi pada Sabtu (31/12) dini hari. Termasuk sejumlah ruas jalan protokol di kawasan pusat kota.
Sejumlah lokasi di Kota Semarang kebanjiran setelah hujan deras terjadi pada Sabtu (31/12) dini hari. Termasuk sejumlah ruas jalan protokol di kawasan pusat kota.
Berdasarkan pantauan di Semarang, beberapa ruas jalan protokol yang tergenang banjir, antara lain kawasan Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pahlawan dan Bundaran Bubakan.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Ketinggian banjir bervariasi, seperti di kawasan Simpang Lima sekitar 40-50 sentimeter, di Jalan Gajah Mada sekitar 30-40 cm, demikian pula Jalan Mataram hingga Bundaran Bubakan.
Banjir juga menggenangi kawasan permukiman, seperti Perumahan Tlogosari dan Genuk Indah. Bahkan, air juga memasuki rumah-rumah yang ketinggiannya sejajar atau lebih rendah dari jalan.
"Banjir rata. Kebetulan rumah saya tinggi (air tidak masuk), tapi jalan depan rumah banjir, sekitar 40 cm. Genuk Indah tinggi (banjirnya)," kata Lathif (32), warga Genuk Sari, Semarang.
Berbeda dengan Endah (63), rumahnya di Perumahan Tlogosari kebanjiran sampai masuk ke dalam rumah, sehingga harus mengungsikan sejumlah perabot rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi.
"Hujannya dari semalam. Jalan depan (air) naik, ya masuk ke rumah akhirnya. Ini banjir paling parah dari tahun-tahun sebelumnya," bebernya.
Di kawasan Wonosari, Ngaliyan, juga terdampak banjir dengan ketinggian mencapai sekitar satu meter sebagaimana dilaporkan lewat akun Instagram resmi Polrestabes Semarang.
Stasiun Tawang juga dilaporkan tergenang banjir, namun untuk informasi mengenai kegiatan operasional kereta api lebih lanjut akan segera disampaikan oleh Humas PT KAI Daerah Operasi IV Semarang.
Sampai saat ini, awan mendung masih menggelayut dan hujan masih mengguyur wilayah Kota Semarang cukup merata dengan intensitas sedang, sudah berkurang dari sebelumnya.
Penerbangan Terdampak
Belasan jadwal penerbangan sejumlah maskapai di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, terdampak cuaca buruk, sehingga mengalami keterlambatan serta pengalihan.
"Hingga hari ini pukul 12.00 WIB terdapat 13 penerbangan yang terdampak, baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Balikpapan, Ketapang dan Banjarmasin," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto di Semarang.
Selain keterlambatan keberangkatan, terdapat satu jadwal penerbangan dari Banjarmasin yang terpaksa dialihkan ke Surabaya.
Dia mengemukakan bahwa kondisi di area terminal bandara saat ini terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang.
Setelah sempat terdampak cuaca buruk, lanjut dia, kini operasional bandara telah berjalan normal kembali dengan melayani keberangkatan pesawat pertama yaitu Wings Air IW 3806 tujuan Semarang-Pangkalan Bun pada pukul 12.20 WIB, dan kedatangan pesawat pertama yaitu Lion Air JT 506 tujuan Jakarta-Semarang.
"Kondisi runway siap beroperasi dengan pemantauan oleh petugas, sehingga apabila terjadi kondisi yang mengganggu operasional penerbangan dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Ia menyebut cuaca buruk juga menyebabkan adanya genangan air di ruas jalan menuju bandara dan sebagai upaya untuk mempermudah akses pengguna jasa dari dan menuju bandara, manajemen PT Angkasa Pura I bersama Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani Semarang, dan Satuan Korps Brimob Polda Jateng menyediakan kendaraan penjemputan bagi para penumpang yang tertahan di luar bandara.
"Mengingat curah hujan masih tinggi dan terdapat genangan air di beberapa titik lokasi pada jalan menuju dan dari bandara, kami mengimbau kepada pengguna jasa untuk tetap berhati-hati," katanya.
Perjalanan Kereta Terganggu
Banjir juga berdampak terhadap perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Hendri Ixwan Wintoko mengatakan banjir menggenang di dua titik di jalur Pantura Jawa yang masuk dalam wilayah Daop Semarang.
Dia menjelaskan, genangan setinggi 12 cm terjadi di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua.
Sementara, di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, tergenang akibat luapan Sungai Waridin.
"Kereta yang melintas terpaksa mengurangi kecepatan demi keselamatan," katanya.
Akibatnya, kata dia, keberangkatan maupun kedatangan mengalami keterlambatan.
Beberapa perjalanan KA yang terganggu perjalanannya antara lain KA Kamandaka tujuan Tegal-Semarang, KA Menoreh tujuan Semarang-Jakarta, KA Joglosemarkerto, dan KA Ambarawa Ekspres tujuan Semarang-Surabaya.
Ia menyebut lama keterlambatan KA berkisar antara 34 hingga 140 menit. "PT KAI berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api," bebernya.
Banyak Kendaraan Mogok
Polrestabes Semarang mencatat banjir yang melanda sejumlah kawasan di Ibu Kota Jawa Tengah ini mengakibatkan banyak kendaraan mogok, akibat tingginya genangan air.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Semarang sejak Jumat (30/12) hingga Sabtu, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah seperti kawasan Simpanglima Semarang, Jalan Pandanaran, Jalan MT Haryono, bundaran Bubakan di kawasan Kota Lama Semarang, wilayah Tlogosari, serta kawasan Pantura Semarang di wilayah Kecamatan Tugu.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan banjir yang melanda wilayah Simpanglima mencapai 50 cm.
Menurut dia, banyak kendaraan yang mogok akibat terjebak banjir. "Petugas tetap siaga untuk membantu pengguna jalan yang mogok," katanya.
Sementara Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang Adhy Yulianto mengatakan seluruh petugas telah dikerahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
(mdk/cob)