Banjir terus meluas di Samarinda, 10.000 jiwa terkena dampak
Banjir terus meluas di Samarinda, 10.000 jiwa terkena dampak. Sampai dengan hari ini, banjir merendam sekitar 4.000 rumah di 3 kecamatan termasuk Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri di Jalan Mayjend Sutoyo yang mengakibatkan 60 lansia dievakuasi.
Banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, semakin meluas. Sampai dengan hari ini, banjir merendam sekitar 4.000 rumah di 3 kecamatan termasuk Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri di Jalan Mayjend Sutoyo yang mengakibatkan 60 lansia dievakuasi.
Situasi sore ini, ketinggian air terus naik. Sementara BPBD Kota Samarinda sudah kehabisan perahu karet di wilayah banjir.
Ribuan rumah yang terendam hingga 1,5 meter tersebar di Kelurahan Sempaja Timur, Kelurahan Sempaja Utara di Kelurahan Samarinda Utara, Kelurahan Gunung Lingai dan Kelurahan Temindung Permai di Kecamatan Sungai Pinang, dan Kelurahan Sidodadi di kecamatan Samarinda Ulu.
"Bantuan kita dari BPBD Kota ada 7 perahu, sudah habis," kata Kepala BPBD Kota Samarinda, Endang Liansyah, saat dikonfirmasi, Kamis (6/4).
Dia menerangkan, selain BPBD Samarinda, perahu karet dan fiber, juga diterjunkan tim relawan bencana, BPBD Kalimantan Timurz fire rescue, tim reaksi cepat, hingga berjumlah 25 perahu karet.
"Kami juga distribusikan bantuan bertahap ya. Paket bantuan berisi beras 5 kg, gula, minyak goreng, kopi, telur, untuk tiap keluarga," ujar Endang.
"Semua kepala keluarga yang terdampak banjir, ada sekitar 4.000 KK ya, atau sekitar 10.000 jiwa. Pendataan masih berjalan sampai sekarang ini," tambah Endang.
Pascahujan deras Kamis diri hari, luapan Sungai Karang Mumus (SKM) telah meluber ke badan jalan seperti di Jalan Gatot Subroto di kelurahan Bandara, Jalan Dr Sutomo di kelurahan Sidodadi, Jalan Letjend S Parman, Jalan Ahmad Yani, Jalan KH Hasan Basri.
"Ya, ada peningkatan ketinggian air ini ya sekitar 25 sentimeter. Kawasan jalan yang sebelumnya belum terendam banjir, sekarang sudah banjir," ungkapnya.
"Yang kita khawatirkan, air sungai malam ini pasang, dan limpahan air dari utara Samarinda, terus turun ke bawah. Sedangkan di Bendungan Benanga, air limpasan sudah di atas pintu air. Kami terus siaga," jelas Endang.
Baca juga:
Banjir di Samarinda juga rendam panti jompo, 60 lansia dievakuasi
Banjir Cikupa belum surut, warga bertahan mengungsi di tenda
Sungai di Samarinda meluap, bocah SD yang tenggelam ditemukan tewas
Hujan terus mengguyur, Bendung Benanga Samarinda siaga 1
Jalur wisata Anyer terputus akibat banjir bandang
Banjir di Samarinda semakin meluas, 1.000 rumah terendam
Ratusan rumah di Anyer diterjang banjir bandang
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.