Bantah Tjahjo, Taufik tegaskan DPRD sudah kirim APBD ke Kemendagri
Mendagri sendiri menyebut tidak ada APBD yang dikirim versi DPRD DKI Jakarta.
Kementerian Dalam Negeri mengaku belum menerima APBD versi DPRD DKI Jakarta. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik membantah hal tersebut. Dia mengatakan, pihaknya telah mengirim APBD ke Kemendagri.
"Kita sudah kirim APBD nya ke Kemendagri enggak tahu ketelingsut di mana Mendagrinya di mana?" kata Taufik kepada merdeka.com, Rabu (4/3).
Dia menambahkan, memang sempat ada kekeliruan dalam proses pengiriman. Tepatnya pada surat tanda terima dari pihak Kemendagri atas berkas APBD DKI Jakarta versi dewan tersebut.
"Kemudian dia bawa tanda terima, staf ini tidak teliti. Ternyata format tanda terima Mendagri itu biasanya dari kop Mendagri, nah ini dari kop dewannya sendiri ditandatangani kayak tanda terima di kantor pos gitu," jelas politikus Gerindra tersebut.
Taufik mengungkapkan, seharusnya Kemendagri memegang berkas APBD DKI Jakarta versi mereka. "Ya seharusnya ada. Kan kita ngirim juga," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah adanya APBD tandingan versi legislatif tersebut.
Tjahjo mengatakan, pihaknya tidak pernah menerima APBD DKI Jakarta versi DPRD DKI Jakarta. Sebab, yang mereka terima hanya mengirimkan surat keberatan atas APBD DKI Jakarta yang dikirimkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Setahu saya mereka hanya mengajukan surat keberatan saja. Tidak menyerahkan APBD," tegasnya di Kantor Kemendagri, Rabu (4/3).
Dia mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim penyelaras APBD DKI Jakarta semenjak 4 Februari 2015. Pembahasan telah dilakukan, dan rencananya APBD ini akan sahkan sebelum 8 Maret 2015.
"Nanti tanggal 7 Maret hasil evaluasinya kami serahkan ke Pemprov DKI. Bagaimanapun ini kan saling berhubungan. Kalau ada pendapat yang berbeda yang berbeda harus dirembuk bersama," jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Untuk diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengklaim telah mengirimkan APBD veris mereka ke Kemendagri. Kabarnya draf tersebut dikirim pada 19 Februari 2015.
Baca juga:
Ahok klaim dapat restu Presiden dan Mendagri gunakan e-budgeting
Mendagri: APBD DKI jangan tertunda proses politik dan hukum
Kemendagri: Ahok dan DPRD harus berkomitmen selamatkan APBD
Djarot janji APBD terkatung-katung tak ganggu pelayanan publik
APBD telat ditetapkan, Pemprov DKI Jakarta akan rugi Rp 11 triliun
Ribut-ribut APBD, Ahok minta maaf beri tontonan politik memalukan
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Apa tanggapan Habiburokhman mengenai dukungan Ahok terhadap Ganjar? Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman menilai dukungan Ahok terhadap Ganjar terlalu kecil dan tidak mempengaruhi suara. "Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali," ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).