Bantu korban Gempa Aceh, Baguna PDIP kirim sembako & perbaiki rumah
Bantu korban Gempa Aceh, Baguna PDIP kirim sembako & perbaiki rumah. Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDIP menurunkan tim untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Personel Baguna diturunkan ke tanah Rencong dipimpin langsung Kepala Baguna, Sadarestuwati.
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDIP menurunkan tim untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Personel Baguna diturunkan ke tanah Rencong dipimpin langsung Kepala Baguna, Sadarestuwati.
"Tim Baguna PDI Perjuangan yang diterjunkan ke Aceh pada tanggal 7 Desember 2016. Kekuatan personel terdiri dari Baguna DPP, Baguna Sumut, Baguna DPD PDI Perjuangan Aceh, Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Banda Aceh, dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pidie Jaya," kata Kepala Baguna DPP PDI Perjuangan, Sadarestuwati, Sabtu (10/12).
Restu mengungkapkan, kegiatan antuan di Aceh meliputi evakuasi korban, pelayanan kesehatan, pendistribusian paket sembako dan membantu memperbaiki rumah korban bencana. "Tim Baguna PDI Perjuangan rencananya akan melakukan kegiatannya selama 14 hari sesuai dengan standard operasi tanggap darurat," ujarnya.
"Hari ini tim kami juga akan bergerak memberikan bantuan untuk desa-desa terpencil yang belum tersentuh bantuan," tambah anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR ini.
Sementara itu, Sekretaris Baguna DPP PDIP Alvian Feoh menambahkan, untuk lebih mengoptimalkan dalam membantu penanganan bencana di Aceh, pihaknya pada hari Senin 12 Desember 2016 akan mengirim tim tambahan dari Jakarta berjumlah 12 personel. Mereka yang akan dikirim nanti merupakan personel yang sudah dilatih oleh Basarnas.
"Operasi kemanusiaan dilakukan mulai tanggal 7-21 Desember 2016. Dengan tujuan agar Baguna PDI Perjuangan dapat menyerap aspirasi dan merasakan denyut penderitaan saudara-saudara kita di Aceh. Karena bagi Baguna setiap kali melakukan kegiatan kemanusiaan senantiasa berpedoman pada pesan Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa Baguna PDI Perjuangan senantiasa menangis dan tertawa bersama rakyat," kata Alvian.