Banyak Aplikasi Pemda Pakai Nama Nyeleneh Dikritik Netizen, Menpan-RB: Jangan Buat Lagi
Sejumlah aplikasi buatan pemerintah daerah (Pemda) memakai nama nyeleneh viral di media sosial.
Sejumlah aplikasi buatan pemerintah daerah (Pemda) memakai nama nyeleneh viral di media sosial.
Banyak Aplikasi Pemda Pakai Nama Nyeleneh Dikritik Netizen, Menpan-RB: Jangan Buat Lagi
Sejumlah aplikasi buatan pemerintah daerah (Pemda) memakai nama nyeleneh viral di media sosial. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menegaskan agar Pemda tidak lagi membuat aplikasi baru.
Azwar Anas mengaku belum mengetahui sejumlah aplikasi milik pemda yang menggunakan nama-nama atau istilah nyeleneh menjadi sorotan netizen. Azwar Anas menyebut seharus Pemda tidak membuat aplikasi baru.
"Saya malah belum tahu. Tetapi intinya, pemerintah telah membuat keputusan tidak boleh membuat aplikasi-aplikasi baru," ujarnya kepada wartawan usai peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gowa, Jumat (19/7).
Azwar menegaskan saat ini seharusnya kementerian/lemabaga dan pemda diperintahkan untuk menginterprioritaskan aplikasi yang sudah ada.
"Misalnya Kementerian Kesehatan ada 400 aplikasi, sekarang akan menjadi satu sehat. Juga ada pemda. Artinya, ada 180 aplikasi sekarang tinggal 40 aplikasi," bebernya.
Mantan Bupati Banyuwangi ini menegaskan seharusnya digitalisasi melalui aplikasi bisa membantu masyarakat dan bukan menambah bingung masyarakat. Bahkan, Azwar menyebut pembuatan aplikasi sudah seperti proyek pengadaan yang dibuat-buat.
"Intinya, digital ini jangan menyulitkan warga dengan banyaknya aplikasi. Karena aplikasi yang banyak kadang justru tidak menyelesaikan masalah. Kecuali itu hanya bagian dari proyek pengadaan dari jasa-jasa yang diadakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Di media sosial Instagram, ramai diperbincangkan aplikasi-aplikasi yang memiliki nama aneh.
Malah cenderung berkonotasi negatif bagi sebagian orang. Nama-nama aplikasi jorok itu kebanyakan dimiliki oleh instansi pemerintah.
Maka tak heran, memicu reaksi beragam komentar dari banyak netizen. Mulai dari kritikan hingga candaan satir yang membuat orang-orang geleng-geleng kepala.