Banyak speaker masjid bermasalah, JK sumbang 5 unit mobil akustik
"Jika suara ceramah agama yang kita dengar tidak jelas, lantas apa ilmu yang bisa kita bawa pulang."
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyerahkan bantuan lima unit mobil akustik (mobil perbaikan pengeras suara) untuk DMI wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan tersebut langsung diterima secara simbolis oleh Ketua Harian DMI Sumbar, Yulius Said.
"Mobil tersebut nantinya akan membantu tata suara dan peralatan pengeras suara di seluruh masjid dan musala di Sumbar," kata JK di Masjid Raya Sumbar Padang, Minggu (23/8).
Dia menjelaskan, kualitas ibadah seorang di dalam masjid juga ditentukan oleh kualitas suara khutbah yang didengarkan.
"Jika suara ceramah agama yang kita dengar tidak jelas, lantas apa ilmu yang bisa kita bawa pulang," katanya dikutip Antara.
Jusuf Kalla menambahkan, selama ini masjid menjadi tempat strategis untuk meningkatkan kehidupan beragama dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, diperlukan dukungan semua pihak dalam memperbaiki kualitas akustik masjid sehingga setiap dakwah dapat tersiarkan dengan baik.
Dia mengungkapkan, untuk seluruh provinsi di Indonesia DMI menargetkan ketersediaan mobil operasional akustik tersebut sebanyak 150 unit.
Sementara itu, Ketua Harian DMI Sumbar, Yulius Said mengatakan lima mobil tersebut nantinya akan berkeliling di seluruh Kabupaten atau kota di Sumbar secara bergantian.
"Teknis pelaksanaannya nanti akan kami atur, agar seluruh masjid dan mushala mendapatkan bantuan perbaikan pengeras suara yang baik," katanya.
Selain menyerahkan bantuan lima unit mobil akustik, JK yang datang bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, juga berkesempatan menyerahkan trophi dan Tabanas untuk masjid di Sumbar yang berhasil menjadi juara pada ajang masjid Paripurna Berwawasan Lingkungan.