JK Dukung Kemenag soal Aturan Larangan Speaker Luar Masjid saat Ramadan: Supaya Syahdu
JK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
JK mengatakan, setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Bagaimana toleransi di Masjid Jami? Tak hanya itu, pihak Masjid Jami juga bertoleransi dengan mengecilkan pengeras suara saat pelaksanaan pengajian apabila berbarengan dengan acara ibadah di Kelenteng Kong Fuk Miau.
-
Apa yang diperbolehkan saat khutbah jumat? Menurut hemat kami– lebih gamblang karena secara eksplisit menyebut baik bagi jamaah shalat Jumat (qaum) maupun khathibnya.
-
Siapa yang menyampaikan khutbah Jumat? Khutbah Jumat adalah salah satu rukun sholat Jumat yang wajib dilakukan. Orang yang melakukan khutbah Jumat adalah khatib.
-
Kenapa Cak Imin kaitkan AMIN dengan larangan kampanye di masjid? 'Amin,' jawab masyarakat. 'Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin. Nggak mungkin,' ucap Cak Imin.
-
Bagaimana Syekh Jumadil Kubro berdakwah? Mengutip Liputan6.com, cara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan cara berdagang. Dalam berdakwah di kalangan Kerajaan Majapahit, ia berdagang dari lingkungan satu ke lingkungan lain secara sembunyi-sembunyi. Cara itu dilakukan Syekh Jumadil Kubro secara pelan-pelan tapi pasti.
JK Dukung Kemenag soal Aturan Larangan Speaker Luar Masjid saat Ramadan: Supaya Syahdu
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mendukung surat edaran (SE) Menteri Agama soal larangan penggunaan sound sistem luar pada masjid selama Ramadan. Mantan Wakil Presiden RI ini mengaku DMI sudah sejak dari dulu membuat aturan terkait sound sistem luar di masjid.
"Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu," ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu.
"Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu," tuturnya.
"Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami," imbuhnya.
Dengan kondisi suara sound system yang keras, membuat masyarakat tidak datang ke masjid.
"Oleh karena itu masjid harus syahdu mendengarkan," kata dia.
Puasa Momen Introspeksi
Sementara terkait Ramadan, Pengurus Pusat DMI itu mengeluarkan imbauan. JK mengutip dalil tentang perintah pelaksanaan puasa di surat Al-Baqarah ayat 183.
Menurut JK, puasa merupakan ibadah puasa yang sejak dahulu telah diperintahkan bagi orang-orang yang beriman, kecuali yang berhalangan. Puasa, bagi JK memang amal ibadah yang penting bagi kaum muslimin.
“Puasa itu sejak dahulu sudah diperintahkan. Ramadan itu adlah cobaan, juga pelatihan sekaligus ibadah yang penting untuk kita semua,” kata JK kepada wartawan.
Oleh karena itu, JK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan tahun ini sekaligus apa yang akan dilakukan pasca ramadan.
“Mari kita introspeksi dalam kehidupan ini. Introspeksi terhadap apa yang telah kita lakukan dan introspeksi terhadap apa yang akan kita lakukan pada tahun-tahun mendatang,” tambah JK.
Ia juga menyinggung tentang persoalan islam yang menghadapi tantangan dan masalah yang berbeda-beda. Seperti persoalan yang dihadapi umat Islam di Timur Tengah serta umat Islam di belahan dunia lainnya. Namun JK bersyukur di Indonesia relatif menghadapi tantangan yang tidak begitu berat.
“Kita bersyukur dengan kegiatan-kegiatan keagamaan di Indonesia, jumlah masjid yang luar biasa bertambah sehingga membutuhkan suatu upaya bersama dalam meningkatkan amal ibadah, muamalah, tarbiyah dan semua dakwa selama Ramadan itu berlangsung,” papar Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 tersebut.
Lebih jauh JK berharap, pelaksanaan Ramadan tahun ini berlangsung dengan baik, tenang dan memberikan rahmat untuk semua. “Semoga kita semua diberikan limpahan rahmat dan hidayah memasuki hingga selesai bulan Ramadan,” ucapnya
Hal senada disampaikan, Ketua Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar Hamid Awaluddin. Hamid mengaku surat edaran Menag tersebut sangat bagus.
"Ya saya kira memang bagus sih. Saya dukung itu," ujarnya.
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini mengaku tak ingin di dalam masjid sunyi, tetapi luar bising. Untuk itu, perlu hal tersebut ditertibkan.
"Jangan yang orang di luar bising, tapi di dalam tidur. Jadi memang harus ditertibkan. Dan Al Markaz, Insya Allah tidak akan mengganggu orang lain saat dini hari," ucapnya.