Banyuwangi Bakal Dikembangkan Menjadi Sentra Sapi Perah
Pengembang sapi perah dari Australia, Brandon Collins, bakal membuka sentra sapi perah di Kabupaten Banyuwangi. Hal tersebut diungkapkan saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (6/8).
Pengembang sapi perah dari Australia, Brandon Collins, bakal membuka sentra sapi perah di Kabupaten Banyuwangi. Hal tersebut diungkapkan saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (6/8).
Banyuwangi yang memiliki kawasan lereng gunung, menurut Collins, cukup cocok untuk dijadikan lokasi peternakan sapi perah.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Pasokan pangan cukup dan tinggal menyesuaikan saja teknik perawatan yang diperlukan dengan kondisi di sini," ujarnya.
Collins menargetkan peternakan tersebut akan mulai dikerjakan pada Oktober mendatang. "Secara gradual nanti akan ada 400 hingga 1200 ekor sapi yang akan dikelola dan terus ditingkatkan," imbuhnya.
Tak sekadar areal peternakan, dia juga akan mengintegrasikannya dengan kawasan agrowisata dan edukasi. Sehingga dapat semakin memperluas nilai tambahnya bagi Banyuwangi.
Sementara itu, Bupati Ipuk menyambut baik rencana tersebut. Hal tersebut bisa menjadi salah satu pengungkit ekonomi bagi masyarakat Banyuwangi. "Kami akan mendorong serapan tenaga kerja lokal semaksimal mungkin untuk bisa terlibat dalam pengembangan sapi perah ini," terang Ipuk.
Kehadiran sentra sapi perah juga akan semakin memperkuat sektor peternakan Banyuwangi, yang selama ini sudah dikenal dengan kekuatan peternakan sapi rakyat.
Ipuk juga meminta kepada pengelola agar membangun agrowisata yang berbasis kearifan lokal. Sehingga nantinya memiliki kekhasan tersendiri jika dibandingkan dengan konsep agrowisata lainnya yang telah ada. "Supaya nanti ini bisa menjadi ikon Banyuwangi," harapnya.
(mdk/hhw)