Bareskrim kembali tangkap satu pembobol Bank DBS Singapura
Agung melanjutkan, BFH membobol dana nasabah Bank Singapura itu menggunakan KTP palsu atas nama inisial FFH. KTP palsu itu digunakan untuk mengakses tabungan Bank Danamon di Kantor Cabang Pinangsia, Karawaci.
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, kembali menangkap satu orang pelaku pembobolan dana nasabah The Development Bank of Singapore (DBS). Pelaku yang merupakan seorang wanita inisial BFH ditangkap di kawasan Serpong, Tangerang, Kamis (8/3) kemarin.
"Tersangka ditangkap Kamis, 8 Maret 2018, pukul 00.35 WIB," ujar Yahyan Dwi Saputra, penyidik Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/3).
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Di mana ATM tertinggi di dunia berada? Jalur perbatasan Khunjerab Pass di provinsi Gilgit-Baltistan, Pakistan utara, merupakan lokasi berdirinya ATM tertinggi di dunia yang berfungsi secara penuh.
-
Kenapa Bank Dagang Bali (BDB) akhirnya memutuskan untuk menghadirkan mesin ATM di Indonesia pada tahun 1984? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.
Sementara itu, Direktur Tipid Eksus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya membenarkan BFH sudah ditangkap petugas. "Benar, penyidik Bareskrim melakukan penangkapan tersangka atas nama saudari BFH, di cluster sekitar Kelapa Gading, Serpong," kata Agung melalui keterangan tertulis.
Agung melanjutkan, BFH membobol dana nasabah Bank Singapura itu menggunakan KTP palsu atas nama inisial FFH. KTP palsu itu digunakan untuk mengakses tabungan Bank Danamon di Kantor Cabang Pinangsia, Karawaci.
Diketahui jika rekening atas nama FFH itu telah menerima aliran dana hasil pembobolan rekening Bank DBS milik Dali Agro Corps sebesar USD 50.000 atau setara Rp 662.617.450. Kemudian, dana tersebut ditarik tunai sebanyak 22 kali di beberapa mesin ATM, dan dilakukan juga pemindahan ke rekening lainnya.
"Pengakuan tersangka, tindakan tersebut dilakukan atas permintaan rekannya berinisial MCI yang masih buron," terangnya.
Setelah itu, uang tersebut diserahkan kepada MCI dan BFH juga mendapatkan keuntungan hasil dari pembobolan tersebut. Sayangnya, penyidik belum bisa menyebutkan nominal uang yang diterima BFH.
Hasil dari penangkapan ini, penyidik telah menyita sejumlah barang bukti seperti 17 buku tabungan dari berbagai bank, dokumen atau slip transaksi pada beberapa bank, dokumen terkait pemalsuan identitas, ponsel, dan uang tunai diduga hasil kejahatan.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan melakukan tindak pidana menerima transfer dana tanpa hak dan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 UU No 3 Tahun 2011 dan atau Pasal 263 ayat 2 KUHP dan Pasal 3, Pasal 5, Pasal 10 UU No 8 Tahun 2010.
Sebelumnya, Bareskrim Polri juga menangkap penerima dana hasil pembobolan rekening nasabah Bank DBS berinisial IAYK dan pentransfer dana berinisial RSD. RSD bahkan telah dilimpahkan ke kejaksaan pada Januari 2018.
Bareskrim menerima laporan adanya pembobolan dana nasabah Bank DBS Singapura milik PT Green Palm Capital Corp dan Dali Agro Corps. Selama kurun waktu akhir 2016 terjadi pembobolan dengan total kerugian mencapai USD 1.860.000.
Nasabah telah berupaya berkomunikasi dengan pihak bank dan melaporkannya ke kepolisian Singapura. Karena sebagian dari rekening bank penerima berada di Indonesia, maka nasabah pun melapor ke Bareskrim Polri.
Baca juga:
ATM CIMB di Jimbaran dibobol pencuri, kerugian ditaksir Rp 300 juta lebih
Kehabisan ongkos, tiga sekawan mencuri di ATM usai belajar dari Youtube
Seorang pengacara bobol rekening melalui ATM hingga ratusan juta rupiah
Bobol ATM nasabah 40 kali, Andri mengaku untuk berobat ibu
Bersembunyi di kandang ayam, pelaku ganjal ATM di Tangerang didor polisi