Bareskrim sebut prostitusi artis dilakukan komunitas bukan sindikat

Polisi terus memburu para komunitas mucikari yang ikut terlibat dalam bisnis syahwat itu.

Bareskrim Polri menyatakan bisnis prostitusi artis dilakukan oleh komunitas bukan sindikat. Saat ini, polisi terus memburu para komunitas mucikari yang ikut terlibat dalam bisnis syahwat itu.

"Kita mau ambil trafficker-trafficker, karena begini mereka kan komunitas bukan sindikat. Misalnya begini mereka pernah manggil yang ini juga pernah manggil jadi ketemu komunitasnya," kata Kanit Human Trafficking AKBP Arie Darmanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/1).

Tak tanggung-tanggung, diakui Arie komunitas yang berkecimpung dalam bisnis prostitusi artis ini sangat besar. Bahkan, untuk mengetahui jaringan mucikari itu, polisi tengah melakukan penelitian di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

"(Komunitas) Besar. Penelitian dilakukan untuk mencari jaringan mucikari lain," ujarnya.

Arie mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menemukan sejumlah alat bukti yang mengarah adanya artis lain selain Nikita Mirzany dan Puty Revita dalam prostitusi artis tersebut. Namun, Arie menegaskan, para artis hanya korban dan tidak bisa dijerat.

"Kalau nanti sudah kebuka AS sudah kita celebrate, sudah kita buka baru nanti ada beberapa nama versi yang terlibat yang berkaitan dengan si Nikita dan Puty itu yang kita panggil. Tapi tetap artis tidak akan kena (jerat)," jelas dia.

"Kita mau ambil para trafficker ini. Itu yang tidak ditelusuri oleh Polres Jakarta Selatan karena kemampuan kurang makanya sekarang di Mabes," pungkas Arie.

Baca juga:
Waktu dekat ini, muncikari AS di kasus Nikita Mirzani akan ditangkap
Pengacara muncikari sebut Nikita Mirzani sia-sia gugat kliennya
Kuasa hukum muncikari minta O dan F minta penangguhan penahanan
Tyas Mirasih bicara pedas, sindir Anggita Sari?
Nurnaningsih, artis yang dicap sebagai bom seks pertama Indonesia