Baru diperbaiki, jalanan di Depok kembali rusak
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok segera melakukan evaluasi soal jalan rusak setelah baru diperbaiki. Mereka mengakui kurangnya pengawasan dalam pengerjaan proyek perbaikan jalan.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok segera melakukan evaluasi soal jalan rusak setelah baru diperbaiki. Mereka mengakui kurangnya pengawasan dalam pengerjaan proyek perbaikan jalan.
"Ini sebagai bahan evaluasi. Sebenarnya kami sudah memasang garis pengaman di lapangan," kata Kepala Dinas Bimasda Kota Depok, Manto, Jumat (16/9).
Menurut dia, sejak tiga pekan lalu sudah melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk. Seharusnya pengendara mengetahui dan memilih alternatif jalan lain selama pengerjaan. "Namun masih ada oknum yang belum memahami," tandasnya.
Biaya pembangunan dan pelebaran Jalan Tole Iskandar Rp 3,9 miliar dan digarap PT Syaira Mahadaya Abadi. Berdasarkan spesifikasi, jalan yang akan dibeton sepanjang 221 meter dengan lebar 12,5 meter dan tebal 20 sentimeter. "Panjang overlay 867 meter, lebar 8,5 meter hingga 14meter, tebal empat sentimeter," katanya.
Pengerjaan jalan nanti akan segera dilanjutkan. Namun harus dilakukan pengecoran awal ulangan. "Baru bisa dilakukan betonisasi," terangnya.