Basarnas kerahkan 3 kapal tambahan,perluas area pencarian QZ8501
Pencarian hari keenam ini terdapat tiga titik lokasi pencarian.
Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) dan tim gabungan menambah lokasi pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501. Untuk menyisir lokasi tambahan tersebut, tiga kapal ditugaskan untuk menyisir.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo mengungkapkan, penambahan ini dilakukan setelah melakukan evaluasi. Sehingga dalam pencarian hari keenam ini terdapat tiga titik lokasi pencarian.
"Ada ditemukan banyak sekali dioperasi pencarian, sehingga saya harus mengubah dan menambah sektor pencarian yang seharusnya hanya dua menjadi tiga sektor hari ini," katanya di Kantor Basarnas Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/1).
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
Sebelumnya, fokus pencarian hanya terdapat dua sektor, yaitu sektor prioritas dan sektor pencarian awal korban dan badan pesawat nahas tersebut. Sementara satu sektor tambahan ada karena banyaknya ditemukan puing-puing pesawat dan jenazah.
"Seluas 1355 nauchtica mille itu merah dan sektor tambahan 570 nauchtica mille," terang Soelistyo.
Dia menambahkan, pada sektor tambahan ada tiga kapal yang disiagakan untuk menyisir wilayah tersebut, KN Baruna Jaya I, Kapal Geo Survey dan Kapal RSS Persistance milik Singapura. Dan ketiga kapal tersebut memiliki kemampuan under water.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
Baca juga:
Keluarga histeris sambut jenazah pramugari cantik Khairunnisa
Tim DVI dibantu 30 dokter ahli & 4 negara identifikasi jenazah
Cerita bau harum kru AirAsia QZ8501 sebelum pesawat jatuh
Pencarian AirAsia hari keenam, total ditemukan 30 jenazah
Ini detail 10 jenazah AirAsia yang diterbangkan ke Surabaya