Bawa 20 ribu pil happy five, eks driver ojek online diciduk polisi
"Dulu MS ini sebagai driver ojol. Namun ada beberapa pinalti yang dinilai dari pihak manajemen akhirnya sudah dikeluarkan. Namun pada transaksi (narkoba) pakai baju ojol," kata Dony.
Mantan pengemudi ojek online berinisial S alias J (47) diamankan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Bahkan, saat ingin ditangkap dirinya merasa tak bersalah dan tak tahu atas kasus apa. Pasalnya, saat ditangkap S membawa sebuah dus berisi 20 ribu pil happy five atau H5.
"Dia (S) pura-pura enggak tahu kalau dus itu berisi pil happy five," kata Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander di Polda Metro Jaya, Senin (27/8).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Saat diinterogasi, kata Dony, S sengaja menggunakan atribut ojek online itu karena merasa aman. Di mana ia saat itu membawa ribuan pil happy five yang dimasukan ke dalam kemasan makanan ringan. Lanjut Dony, S sebenarnya tidak lagi berprofesi sebagai ojek online karena dianggap kerap bermasalah.
"Dulu MS ini sebagai driver ojol. Namun ada beberapa pinalti yang dinilai dari pihak manajemen akhirnya sudah dikeluarkan. Namun pada transaksi (narkoba) pakai baju ojol," kata Dony.
Tambah Dony, saat ditangkap S masih dalam pengaruh barang haram jenis sabu. Hal itu akhirnya diakui S saat dibekuk di kawasan lampu merah Jalan Raya Ahmad Yani, Sukasari, Kota Tangerang pada Sabtu (25/8).
"Jadi nyabu dulu sebelum anter pil itu. Iya malammya yang bersangkutan habis nyabu. Dia juga mengaku pas tim kami menangkap," pungkas Dony.
Selain S, polisi juga meringkus HY alias Item (27) yang berperan sebagai penerima pil happy five. Polisi juga menemukan barang bukti sabu-sabu saat meringkus HY di Jalan Boulevard Mutiara Palm, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Dari hasil pemeriksaan, HY kerap memberikan sabu-sabu kepada S secara cuma-cuma.
Terkait kasus ini, polisi juga masih memburu H, buronan yang berperan sebagai dalang dalam peredaran puluhan ribu pil happy five.
Sementara, MS dan HY yang ditangkap dijerat Pasal 60 ayat (1) Huruf b & c Subsider Pasal 62 Juncto Pasal 71 Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Keduanya terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Baca juga:
Dua bandar happy five dibekuk, 20 ribu pil disita polisi
BNN Sumut gagalkan peredaran 5 kg sabu yang dikendalikan dari lapas
Polisi bongkar peredaran narkoba asal Jakarta senilai Rp 15 miliar di Jatim
20 Ribu narkotika jenis Happy Five disita Polda Metro Jaya
Pengacara ungkap kondisi Richard Muljadi saat menjalani proses hukum