Bawa kabur mobil sewaan, 2 anggota BIN gadungan diringkus polisi
Sebelum beraksi di Medan, keduanya masuk daftar pencarian orang karena melakukan penipuan di Padang Timur.
Dua pria yang mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dibekuk polisi di Medan. Mereka diringkus setelah dilaporkan membawa kabur mobil rental.
Informasi dihimpun, kedua orang yang ditangkap berinisial MR dan TD. Keduanya diamankan bersama barang bukti berupa KTA BIN palsu dan sepucuk air softgun.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
"Mereka kita tangkap kemarin," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono, Sabtu (12/12).
Penangkapan MR dan TD berawal dari laporan Sumirin Juned, belum lama ini. Pemilik mobil rental itu merasa telah ditipu keduanya.
MR dan TD dilaporkan telah menyewa Daihatsu Xenia milik Sumirin. Mereka mengaku sebagai anggota BIN yang tengah bertugas dengan menunjukkan KTA palsu dan juga senjata.
Namun, mobil dengan pelat nomor polisi BK 800 KI tak kunjung dikembalikan meskipun masa penyewaannya sudah berakhir. Merasa tertipu, Sumirin pun mengadu ke polisi.
"Pengaduan korban kita tindaklanjuti. Kedua pelaku kita tangkap bersama barang bukti di wilayah Medan," jelas Aldi.
Polisi masih mengembangkan kasus ini. MR dan TD terus menjalani pemeriksaan di Mapolresta Medan. Dari penyelidikan awal, keduanya diketahui juga terlibat penipuan di daerah lain.
"Mereka ternyata masuk dalam daftar pencarian orang karena melakukan penipuan di Padang Timur, Sumatera Barat," pungkas Aldi.
(mdk/noe)