Bawaslu Doakan dan Santuni Panitia Pengawas Pemilu yang Meninggal
Bawaslu Doakan dan Santuni Panitia Pengawas Pemilu yang Meninggal. Menurut catatan Bawaslu RI, dalam gegap gempita penyelenggaraan pesta demokrasi 2019, jajaran pengawas Pemilu yang gugur telah mencapai 92 jiwa.
Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu melangsungkan doa bersama untuk menyampaikan duka mendalam terhadap para panitia pengawas Pemilu yang gugur dalam melangsungkan tugasnya.
"Kami mengajak untuk mendoakan mereka yang telah gugur, mereka adalah pahlawan demokrasi yang telah mengawasi suara indonesia," kata Ketua Bawaslu RI, Abhan di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Menurut catatan Bawaslu RI, dalam gegap gempita penyelenggaraan pesta demokrasi 2019, jajaran pengawas Pemilu yang gugur telah mencapai 92 jiwa.
"Jajaran kami yang meninggal saat ini tercatat 92 jiwa (data Bawaslu per pukul 9 pagi hari ini)," kata Abhan.
Karenanya, menurut Abhan, doa bersama beserta santunan diberikan Bawaslu RI yang telah disetujui Kementerian Keuangan ini adalah sebagai tanda akan jasa besar mereka sebagai pahlawan demokrasi.
"Maka hari ini kami menyampaikan santunan ini, anggaran ini adalah dana negara dan hari ini kami sampaikan secara seremonial dan simbolis," tutur Abhan.
Melalui surat bernomor S-317/MK/02/2019 tanggal 25 April 2019, Sri Mulyani menyetujui pemberian santunan sebesar Rp 36 juta per orang untuk petugas Pemilu yang meninggal dunia, kategori cacat permanen sebesar Rp 30,8 juta, luka berat diberikan bantuan Rp 16,5 juta, dan luka sedang mencapai Rp 8,25 juta.
Mengutip data divisi SDM Bawaslu, daftar jajaran pengawas pemilu yang mengalami kekerasan sebanyak 20 orang, kecelakaan 250 orang, rawat inap 398 orang, rawat jalan 15920 orang.
Kemudian, cacat tetap 14 orang, keguguran 14 orang, cedera ringan 18 orang, dan meninggal dunia 92 orang.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bawaslu Serahkan Santunan Kepada Keluarga KPPS yang Meninggal & Kecelakaan
Bawaslu DIY Sebut Surat Edaran Menkes Tidak Menjamin Pengobatan Pengawas Pemilu
1 Pengawas Pemilu di Banteng Meninggal, 101 Orang Sakit
23 Petugas Pemilu di Sumsel Meninggal Dunia
DJSN: Petugas Pemilu Seharusnya Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Gerakan Pita Kuning Desak Komnas HAM Usut Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS