Bawaslu Ogah Buru-Buru Simpulkan Peran Timses Di Balik Bocah SD Nyanyi Prabowo-Sandi
Bawaslu belum bisa memastikan apakah video itu dibuat atau dilakukan oleh salah satu pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 atau bukan.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah menelusuri lokasi anak sekolah dasar menyanyikan lagu 'Ayo Kita Pilih Prabowo-Sandi' di kelas yang viral di media sosial. Bawaslu masih menelusuri lokasi sekolah tersebut.
"Iya, kita sudah lihat videonya dan lokasinya lagi dicari, aneh-aneh aja ini kan," kata Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (26/2).
-
Kapan puncak kampanye Shopee 10.10 Brands Festival? Selain itu, terdapat beberapa tips belanja bulanan lainnya yang dapat kamu terapkan di puncak kampanye Shopee 10.10 Brands Festival mendatang!
-
Apa pesan utama kampanye Anies? Anies mengaungkan perubahan dari pelbagai sisi antara lain keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia."Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua," kata dia.
-
Kapan puncak kampanye Shopee Big Ramadan Sale? Dan untuk menemani pengguna mencapai kesehatan holistik dengan raga segar dan jiwa tenang, Shopee Big Ramadan Sale pun menghadirkan puncak kampanye di 25 Maret 2024.
-
Kapan puncak kampanye Shopee 8.8 Grand Beauty & Fashion Festival? Momen puncak kampanye Shopee 8.8 di 8 Agustus 2023 mendatang adalah waktu yang tepat untuk menciptakan momen spesial bersama pasangan dan orang terdekat.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
Dia menegaskan, Bawaslu belum bisa memastikan apakah video itu dibuat atau dilakukan oleh salah satu pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 atau bukan. Menurut dia, fokus Bawaslu saat ini menelusuri sekolah tersebut.
"Dibuktikan dulu tim pendukung atau bukan, atau relawan atau bukan tim pendukung, bukan siapa-siapa, tapi punya simpati terhadap salah satu pasangan calon kan harus dibuktikan. Terus menggunakan tempat pendidikan, kan enggak boleh. Terus digunakan oleh WNI yang belum mempunyai hak pilih, itu masalahnya (kita masih cari tahu) gitu," tegasnya.
Rahmat mengatakan, Bawaslu kesulitan melacak sekolah tersebut. Salah satunya disebabkan kualitas gambar dalam video tersebut kurang bagus sehingga menghambat penyelidikan.
"Tidak ada keterangan juga lokasinya di mana itu. Kalau kita mau memperbesar gambarnya juga pecah gambarnya itu, kan ada sizenya ya dan pecah gambarnya," ungkapnya.
Bagja memastikan menegur pihak sekolah yang membiarkan politisasi di lingkungannya. Terlebih, anak-anak tersebut belum mempunyai hak dalam memilih pada pilpres 17 April 2019 nanti.
"Kita tegurlah (pihak sekolah), kemudian harus bertanggungjawab siapapun guru yang mengajarkan hal tersebut. Guru atau siapa kita juga belum tau juga, siapa yang melakukan hal tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video anak sekolah dasar di kelas menyanyikan lagu 'Ayo Kita Pilih Prabowo-Sandi'. Video berdurasi 29 detik itu beredar sejak Senin (25/2), dan diunggah oleh akun Twitter @AhlulQohwah.
Dalam video terlihat anak-anak SD berpakaian batik kompak berdiri sambil menyanyikan lagu jargon Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi di dalam kelas. Belum diketahui lokasi anak itu sekolah dan orang yang melakukan perekaman.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih menelusuri video tersebut. KPAI sudah berkoordinasi dengan tim siber Polri sejak mendapat aduan video itu dari masyarakat semalam.
"Masih menelusuri titik lokasi kejadian dibantu tim siber Polri," kata Ketua KPAI Susanto saat dikonfirmasi merdeka.com.
Baca juga:
Relawan Pepes Bantah Perintahkan 3 Ibu-ibu Sebar Kampanye Hitam ke Jokowi
Tiga Ibu di Karawang Bukan Timses, Bawaslu Jabar Simpulkan Tak Ada Pidana Pemilu
Jika Diperlukan, BPN Akan Beri Bantuan Hukum 3 Ibu Sebar Kampanye Hitam
BPN Akui 3 Ibu Kampanye Hitam ke Jokowi Relawan Prabowo, Bergerak di Luar SOP
Bawaslu Ingatkan Timses: Media Sosial untuk Tarung Program Bukan Sebarkan Hoaks
Bawaslu Telusuri Dugaan Pidana 3 Ibu Relawan Prabowo Kampanye Hitam di Karawang
Kampanye Hitam 3 Ibu di Karawang Wujud Politik Kehilangan Akal Sehat