Bawaslu Pelototi Penggunaan Mobil Dinas dalam Deklarasi Relawan Ganjar-Mahfud di Semarang
Tidak hanya dihadiri oleh relawan, dalam acara ini, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud juga menghadirkan para akademisi, advokat, seniman, budayawan, nelayan, petani,
Acara itu dihadiri Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani
Bawaslu Pelototi Penggunaan Mobil Dinas dalam Deklarasi Relawan Ganjar-Mahfud di Semarang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah mengerahkan jajarannya untuk mengawasi deklarasi relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di GOR Jatidiri, Semarang Sabtu (4/11) sore.
Pengawasan fokus pada pencegahan penyalahgunaan mobil dinas oleh peserta acara.
- Satukan Relawan, TKN Prabowo-Gibran Bikin Acara Senam sampai Joget Gemoy
- Galaknya Jenderal Bintang Tiga Ini Pernah Tampar Anak Buah yang Nyampah di Mobil Barakuda
- Penuh Debu dan Sarang Laba-Laba, Ini Potret Mobil Terparkir di Stasiun Bogor sudah 5 Tahun Lalu, Pemiliknya Misterius
- Ganjar Minta Relawannya Tidak Perlu Gelar Deklarasi, Ini Alasannya
"Pengawasan ini untuk memastikan terkait dengan potensi adanya penggunaan kendaraan dinas. Kalau ada kendaraan dinas kita imbau meninggalkan lokasi. Kita juga awasi ASN yang melanggar netralitas dengan ikut kegiatan politik praktis,"
kata Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman saat dikonfirmasi, Sabtu (4/11).
Dia mengatakan, 50 pengawas Pemilu yang diterjunkan berasal dari Panwaslu Kecamatan Candisari, Banyumanik, dan Gajahmungkur.
Sebagian lagi dari Bawaslu Kota Semarang dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Nantinya jajaran pengawas dibagi ke sejumlah titik lokasi.
"Jadi kami akan membagi 50 personil pengawas itu berjaga di pintu masuk termasuk di area dalam. Jadi ada yang mengawasi pintu masuk dan ada pengawas yang keliling,"
kata Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman.
merdeka.com
Bawaslu juga memprioritaskan pencegahan. Ketika ada potensi pelanggaran, tidak langsung ditindak, melainkan diberikan peringatan sebagai upaya preventif.
"Upaya pencegahan kami imbau (ASN) untuk meninggalkan area. Kalau imbauan sudah diterima artinya upaya preventif berhasil. Tapi kalau sudah kita ingatkan tapi tetap bertahan konsekuensinya proses penindakan selanjutnya," tandas Arief.
Diketahui bahwa Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Tengah bersama Partai Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar deklarasi pasangan Ganjar-Mahfud di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (4/11) sore.
Peserta yang hadir diperkirakan mencapai 7.000 orang. Tidak hanya dihadiri oleh relawan, dalam acara ini, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud juga menghadirkan para akademisi, advokat, seniman, budayawan, nelayan, petani, buruh, dan generasi muda.