Bawaslu sebut peserta kampanye tak sebar hoaks di medsos
Dia berharap akun-akun semacam ini bisa segera ditindak oleh Kepolisian. Sebab, lanjut dia, Bawaslu tidak memiliki kewenangan untuk menindak akun tersebut.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Eduward Siregar menyoroti masalah penyebaran hoaks di media sosial jelang Pilpres 2019. Kata dia, selama ini yang sering membuat gaduh suasana jelang Pilpres bukanlah akun resmi para peserta Pemilu.
"Setiap peserta kampanye, punya 10 akun misalnya. Akun media sosial. Tetapi kita tahu yang sering bikin pusing kita semua itu bukanlah akun-akun resmi dari peserta kampanye atau pelaksana kampanye," katanya dalam sebuah diskusi di Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (30/9).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Menurut Fritz, pemilik akun pembuat gaduh itu juga sulit untuk dideteksi keberadaannya. Dia hanya bisa memastikan para oknum tersebut tidak punya hubungan dengan peserta Pemilu 2019.
"Yang bikin pusing kita kan akun-akun orang-orang yang tidak dapat kita deteksi keberadaannya. Yang tidak punya hubungan dengan peserta pemilu," ungkapnya.
Dia berharap akun-akun semacam ini bisa segera ditindak oleh Kepolisian. Sebab, lanjut dia, Bawaslu tidak memiliki kewenangan untuk menindak akun tersebut.
"Di situ lah sebenarnya peran dari kepolisian itu sangat penting karena tim cybernya Kepolisian punya kemampuan untuk melakukan segala tindakan dan kalau kita mau lihat sebenarnya dari apa yang dilakukan oleh Kepolisian dari Saracen, MCA," ucapnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin bakal dipoles agar masyarakat rebutan minta selfie
KPU soal Jokowi bagi sepeda: Kalau itu kampanye enggak boleh gunakan fasilitas negara
Bamsoet ungkap strategi pemenangan Golkar dan Jokowi-Ma'ruf di 2019
Prabowo dinilai bantu Jokowi hapus stigma antek China
Jokowi minta pejabat negara yang nyaleg untuk cuti saat kampanye
KPU tidak akan tagih surat cuti menteri atau kepala daerah yang ikut kampanye