Bawaslu Serahkan Santunan Kepada Keluarga KPPS yang Meninggal & Kecelakaan
Ketua Bawaslu RI, Abhan menyampaikan, penyerahan santunan ini merupakan simbolis diwakili sembilan orang. Kepada pengawas lainnya di seluruh Indonesia akan segera disalurkan. Selain santunan yang anggarannya bersumber dari Kementerian Keuangan, Bawaslu juga mengumpulkan donasi secara internal.
Bawaslu RI menyerahkan santunan kepada keluarga para pengawas Pemilu yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas pada Pemilu 2019, termasuk untuk para pengawas yang mengalami kecelakaan.
Sebanyak tujuh orang perwakilan keluarga pengawas yang meninggal dunia dan dua pengawas yang mengalami kecelakaan diberikan santunan dan piagam yang diserahkan langsung Komisioner Bawaslu, Kamis (2/5) sore. Sembilan orang ini berasal dari Jakarta dan Bekasi.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Ketua Bawaslu RI, Abhan menyampaikan, penyerahan santunan ini merupakan simbolis diwakili sembilan orang. Kepada pengawas lainnya di seluruh Indonesia akan segera disalurkan. Selain santunan yang anggarannya bersumber dari Kementerian Keuangan, Bawaslu juga mengumpulkan donasi secara internal.
"Santunan ini juga sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan, jadi anggaran ini adalah anggaran negara. Tetapi dalam pemantauan keuangan tentu harus ada dasar hukum, dan alhamdulillah sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan sehingga hari ini kami akan sampaikan santunan secara seremonial dan simbolis. Dan juga tidak bisa semuanya pada hari ini tetapi yang lain nanti akan kami sampaikan kepada keluarga langsung," jelasnya.
"Hasil donasi kami dari internal Bawaslu, dari sekretariat dan hadirin semuanya tambahan sudah terkumpul. Kami memberikan santunan sebagai tambahan dari kami," lanjutnya.
Bawaslu mencatat sampai hari ini jumlah pengawas yang meninggal dunia sebanyak 92 orang; 74 laki-laki dan 18 orang perempuan. "Kemudian kami klasifikasi dari yang meninggal 92 orang ini yang usianya di bawah 30 tahun ada sembilan orang. Kemudian usianya antara 30-40 kurang lebih 78 orang, kemudian usia 50-60 kurang lebih ada lima orang," paparnya.
Sementara itu, jumlah pengawas yang masih rawat inap di rumah sakit sebanyak 398 orang, rawat jalan 1.592, kecelakaan dalam menjalankan tugas 250 orang, yang mengalami kekerasan 20 orang, cacat tetap sebanyak 14 orang, keguguran sebanyak 14 orang, dan yang mengalami cedera 18 orang.
Santunan ini, kata Abhan, tak sebanding dengan pengorbanan para pahlawan demokrasi tersebut. Dia kemudian mengajak semua pihak yang hadir untuk mendoakan para pengawas baik yang meninggal maupun yang masih sakit.
"Semoga sahabat kita, kawan kita yang telah mendahului kita, diterima Allah SWT, dan keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran. Dan bagi sahabat kita jajaran pengawas Pemilu yang saat ini sakit di rumah sakit, rawat jalan, mendapatkan pengobatan dan mendapatkan kesembuhan sehingga dapat kembali seperti sediakala," harapnya.
"Sekali lagi kita harus mendoakan kepada mereka yang telah gugur. Mereka adalah pahlawan-pahlawan pejuang demokrasi yang telah mengawasi suara Indonesia, yang telah mengawasi proses Pemilu ini dengan sebaik-baiknya. Mereka telah membuktikan bahwa jiwa raganya untuk pelaksanaan Pemilu 2019," pungkasnya.
Baca juga:
1 Pengawas Pemilu di Banteng Meninggal, 101 Orang Sakit
23 Petugas Pemilu di Sumsel Meninggal Dunia
Gerakan Pita Kuning Desak Komnas HAM Usut Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS
DJSN: Petugas Pemilu Seharusnya Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Data KPU: Petugas KPPS Meninggal Dunia 382 dan Sakit 3.529
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Serang Pajang Foto 4 Petugas KPPS yang Meninggal