Bayi di Maros Dibuang hingga Dikerubungi Semut, Polisi Buru Pelaku
Kepolisian Resor Maros menyelidiki orang tua yang tega membuang bayinya di semak-semak sebuah rumah kosong Perumahan Jingga, Desa Tellumpocoe, Kecamatan Marusu, Rabu (6/4). Saat ditemukan kondisi bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam kondisi masih hidup dan dikerubungi semut.
Kepolisian Resor Maros menyelidiki orang tua yang tega membuang bayinya di semak-semak sebuah rumah kosong Perumahan Jingga, Desa Tellumpocoe, Kecamatan Marusu, Rabu (6/4). Saat ditemukan kondisi bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam kondisi masih hidup dan dikerubungi semut.
Kapolres Maros, Ajun Komisaris Besar Fatur Rahman menegaskan pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk mengusut dan mencari orang tua bayi perempuan tersebut. Fatur juga memastikan bayi perempuan dibuang oleh orang tuanya sudah mendapatkan perawatan maksimal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palaloi Maros.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
"Pelaku pembuangan bayi ini pasti kita usut," kata Fatur kepada wartawan, Kamis (7/4).
Sementara itu, Kapolsek Lau, Ajun Komisaris Makmur menjelaskan bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada pukul 07.30 WITA. Makmur mengungkapkan saat ditemukan kondisi bayi tersebut cukup memprihatinkan karena dikerubungi semut.
"Bayi ini ditemukan pertama kali seorang warga saat akan pergi memancing. Saat ditemukan kulitnya memerah kemungkinan akibat gigitan semut," ujarnya.
Makmur menduga bayi tersebut baru beberapa jam dilahirkan. Alasannya, saat ditemukan kondisi ari-ari yang masih basah dan melekat di tubuhnya.
"Pemeriksaan pihak puskesmas bayi ini beratnya sekitar 3 kg dan panjang sekitar 4,8 cm serta dalam kondisi sehat," ucapnya.
Baca juga:
Kasus Ibu Buang Bayi ke Sumur, Ini Perbedaan Baby Blues dan Depresi
Kasus Ibu di Jember Buang Bayi ke Sumur, Polisi akan Periksa Keluarga Suami Pelaku
Ibu yang Lempar Bayinya ke Sumur Ternyata Seorang Guru PAUD
Motif Wanita di Serang Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan, Takut Ketahuan Orang Tua
Miris Jasad Bayi Ini Ditemukan di Irigasi Sawah Madiun, Begini Fakta di Baliknya
Pedagang Sate Temukan Bayi Baru Lahir di Tumpukan Sampah