Bayi Ditinggalkan di Buang dalam Kardus, Surat dari Orang Tuanya Bikin Geleng-Geleng
Bayi itu ditemukan pertama kali oleh Ernawati, seorang warga yang sedang mencari barang bekas pada pukul 04.30 WIB.
Seorang pencari rongsokan menemukan seorang bayi laki-laki yang terbungkus selimut di dalam sebuah kardus yang diletakkan di depan Panti Asuhan Putri Mutiara, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, pada Senin pagi (25/11). Bayi itu pertama kali terlihat oleh Ernawati, seorang warga yang sedang mencari barang bekas sekitar pukul 04.30 WIB.
Ia menemukan kardus yang tertutup payung. Ketika diperiksa, Ernawati sangat terkejut saat melihat seorang bayi laki-laki yang sedang tidur di dalam kardus tersebut.
Di samping bayi, terdapat sebuah surat yang diduga ditulis oleh orang tuanya, yang berisi permohonan maaf serta penjelasan mengenai situasi mereka.
"Pak ibu maaf saya izin titip bayi ini saya baru saja lulus kuliah bahkan belum punya pekerjaan. Saya tidak sanggup dan belum siap untuk merawat bayi ini. Bayinya baru saja lahir tadi sore tepat saat adzan ashar," demikian isi surat yang ditemukan bersamanya.
Kapolsek Sukarame, Kompol M. Rohmawan, mengonfirmasi kepada wartawan mengenai penemuan bayi tersebut. Ia menyatakan bahwa bayi itu kini sedang dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo.
"Bayi itu ditemukan oleh Ernawati di sekitar lokasi saat mencari barang rongsok. Setelah menemukannya, ia segera membawanya pulang dan merawatnya sementara di rumah," kata Rohmawan pada Selasa (26/11).
Setelah menerima informasi tentang penemuan tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan membawa bayi itu ke rumah sakit terdekat.
"Kami membawa bayi tersebut ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan kesehatan yang diperlukan," terangnya.
Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai siapa yang membuang bayi tersebut. Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan saksi-saksi sedang diperiksa untuk mengungkap identitas orang tua bayi.
"Kasus ini sangat menyentuh hati warga setempat yang merasa prihatin terhadap nasib bayi tersebut. Kami berharap dapat segera menemukan orang tua bayi dan mengungkap alasan di balik tindakan ini," pungkasnya.