Bayi Perempuan Viral Dibuang di Halte Bus Pangkep, Polisi Buru Pelaku
Polisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Polisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Bayi Perempuan Viral Dibuang di Halte Bus Pangkep, Polisi Buru Pelaku
Kepala Kepolisian Sektor Minasatene Pangkep Ajun Komisaris Mukhlis mengatakan pihaknya tengah menyelidiki pembuang bayi perempuan yang ditemukan warga tersebut. Mukhlis mengaku surat yang ditinggalkan, yang diduga dibuat ibu bayi malang itu, menjadi petunjuk.
Pada surat itu tertera sejumlah pesan, di antaranya:
"Siapa pun yang menemukan bayi ini, tolong berikan yang ingin punya anak.".
"Jadi anak yang kuat ya sayang, maafin kita, ekonomi kita tidak cukup buat besarin kamu nak. Tapi mama sangat sayang sama kamu nak. Kamu seperti pelangi buat kita nak."
Surat itu masih diselidiki polisi. "Masih dalam penyelidikan di kita berdasarkan bukti yang ada. Ditemukan di halte depan sekolah Minasatene, Kampung Kalibone," ujarnya, Rabu (9/8).
Mukhlis, menceritakan bayi perempuan berusia lima hari ini ditemukan pertama kali oleh dua pengendara yang sedang beristirahat di halte. Saat itu, pengendara singgah di halte untuk beristirahat.
"Awalnya ada orang singgah istirahat, pas tidur-tidur ada suara bayi, jadi diperiksa itu tas ternyata benar," ungkapnya.
Mukhlis menjelaskan, saat ini bayi perempuan malang itu dalam kondisi sehat setelah mendapatkan perawatan di RSUD Batara Siang Pangkep.
Polisi menduga motif pembuangan bayi ini lantaran faktor ekonomi. Pasalnya orangtunya juga meninggalkan surat untuk menitip bayi tersebut ke pasangan yang menginginkan anak.
"Kalo di lihat dari isi surat yang na tinggalkan itu, (motifnya) karena faktor ekonomi," jelasnya.
Sementara, Nursanti, yang pertama kali menemukan bayi tersebut mengaku kaget atas peristiwa tersebut. Saat ia tertidur bersama temannya di halte bus, ia malah mendengar suara bayi. Tas berisi bayi ini awalnya dikira hanya berisi barang yang lupa dibawa pemiliknya. "Jadi saya tidur karena ku kira tas ketinggalanji, pas itu ada ku dengar langsungma lari sama temanku karena takut. Saya telepon mi warga untuk lihat," ungkapnya. "Di dalam tas itu bayi paket selimut, lengkap sama bajunya susu sama botolnya di situ," sambungnya.