Tekstur Makanan Bayi 8 Bulan dan Jenisnya, Berikan MPASI dengan Baik
Tekstur makanan bayi 8 bulan jadi hal penting untuk diperhatikan pada masa MPASI bayi.
Tekstur makanan bayi 8 bulan jadi hal penting untuk diperhatikan pada masa MPASI bayi.
Tekstur Makanan Bayi 8 Bulan dan Jenisnya, Berikan MPASI dengan Baik
Makanan pendamping asi atau biasa lebih dikenal dengan istilah MPASI adalah tahap yang diberikan pada bayi setelah memasuki usia 6 bulan. Ini merupakan masa transisi di mana bayi dilatih untuk beralih dari konsumsi ASI atau susu formula ke makanan padat. Tentu, MPASI dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini, tekstur makanan menjadi hal penting yang harus diperhatikan selama masa MPASI.Di awal usia 6 bulan, MPASI yang diberikan biasanya berupa makanan dengan tekstur lembut. Makanan ini sebagai permulaan yang membantu bayi untuk mempermudah konsumsi dan pencernaanya.Setelah berusia 8 bulan, tentu kemampuan motorik bayi untuk mengunyah dan menelan semakin berkembang. Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan seperti apa tekstur makanan bayi 8 bulan yang baik untuk diberikan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan ukuran, porsi, dan jenis makanan yang dibutuhkan oleh bayi 8 tahun. Pengetahuan ini bisa menjadi panduan untuk mempraktikkan MPASI yang baik dan aman bagi anak. Namun, ini juga perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing bayi. Dari beragam sumber, berikut kami merangkum penjelasan tekstur makanan bayi 8 bulan dan informasi lainnya, bisa Anda simak.
-
Apa tekstur MPASI bayi di usia 6 bulan? Tahapan tekstur MPASI bayi yang pertama yang diberikan saat bayi berusia 6 bulan adalah dalam tekstur puree atau bubur yang halus dan kental.
-
Bagaimana cara meningkatkan tekstur MPASI usia 7-9 bulan? Pada usia 7—9 bulan, tekstur MPASI dapat ditingkatkan dengan meninggalkan sedikit gumpalan lunak di dalam bubur bayi. Anda bisa mencoba memberikan pasta, buah, atau kentang tumbuk tanpa menyaringnya.
-
Apa saja jenis makanan yang baik untuk MPASI? Beragam buah dan sayuran dapat diperkenalkan pada bayi mulai usia enam bulan. Memberikan variasi buah dan sayur meningkatkan peluang bayi menyukainya di masa dewasa.
-
Bagaimana MPASI membantu bayi belajar berbagai rasa? AAP menekankan pentingnya menawarkan berbagai tekstur dan jenis makanan, seperti sayuran, buah-buahan, sereal bayi yang diperkaya zat besi, dan daging yang dihaluskan untuk membantu bayi mengembangkan selera, mendapatkan nutrisi penting, dan belajar menyukai berbagai jenis makanan.
-
MPASI apa yang sebaiknya diberikan untuk anak usia 6-8 bulan? Untuk komposisi pada setiap kelompok usia, Ariek menjelaskan untuk usia 6-8 bulan diberikan 30 persen MPASI dan 70 persen ASI dilanjutkan.
-
Apa saja menu MPASI 10 bulan? Beberapa pilihan resep berikut bisa menjadi ide menu MPASI bayi Anda selama beberapa hari. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum beberapa resep menu MPASI 10 bulan penambah berat badan, bisa Anda coba.
Tekstur Makanan Bayi 8 Bulan
Pertama akan dijelaskan seperti apa tekstur makanan bayi 8 bulan. Pada usia 8 bulan, bayi mengalami perkembangan yang signifikan dalam hal pencernaan dan eksplorasi makanan.
Tekstur makanan menjadi hal yang penting diperhatikan untuk membantu mengembangkan ketrampilan motorik bayi sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisinya. Jika sebelumnya bayi diberikan MPASI berupa makanan bubur lembut. Tekstur makanan bayi 8 bulan lebih padat namun tetap mudah dihancurkan. Pada usia 8 bulan bayi cenderung lebih siap untuk menjelajahi makanan dengan tekstur tersebut. Usia 8 bulan adalah usia yang tepat untuk memberikan finger food pada anak.Finger food adalah makanan dalam bentuk potongan padat namun memiliki tekstur yang mudah hancur. Seperti potongan buah-buahan matang contohnya pisang, pepaya, atau potongan sayuran yang sudah direbut sehingga bisa hancur dengan lembut, sepeti wortel dan brokoli rebus.
Ukuran Finger Food Bayi
Setelah mengetahui tekstur makanan bayi 8 bulan, berikutnya akan dijelaskan ukuran finger food yang tepat untuk bayi.
Secara umum, ukuran finger food yang tepat untuk bayi adalah ukuran yang aman untuk dipegang dan dimakan oleh bayi. Untuk potongan kecil, Anda bisa memotong makanan padat namun bertekstur lembut dengan ukuran 1,5 cm x 1,5 cm. Ini bisa menjadi ukuran awal, jika Anda baru mulai memberikan finger food pada bayi. Terutama untuk makanan bulat seperti pisang. Sementara itu, untuk potongan panjang, Anda bisa memberikan potongan makanan seukuran dua jari tangan orang dewasa. Atau bisa juga diperkirakan selama bisa dipegang dengan mudah oleh bayi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Porsi Makan Bayi 8 Bulan
Setelah mengetahui tekstur makanan bayi 8 bulan, berikutnya akan dijelaskan seberapa banyak porsi makan bayi 8 bulan yang sehat dan aman.
Dalam hal ini, Anda tidak hanya memperhatikan porsi makanan pokok MPASI yang sedang diberikan, namun juga porsi ASI dan camilan. Berikut beberapa takaran atau porsi makan bayi 8 bulan yang perlu Anda ketahui: • ASI atau susu formula diberikan 3 hingga 4 kali. Takaran untuk susu formula adalah 200 hingga 250 ml. • Makanan kaya protein dengan takaran ¼ hingga ½ cangkir. • Sayur dengan takaran ½ hingga ¾ cangkir. • Camilan buah ½ hingga ¾ cangkir. • Biji-bijian ¼ hingga ½ cangkir.Jenis Makanan yang Dibutuhkan Bayi 8 Bulan
Setelah mengetahui tekstur makanan bayi 8 bulan, ukuran, dan porsinya, terakhir akan dijelaskan jenis makanan apa saja yang dibutuhkan bayi 8 bulan.
Seperti disebutkan, bahwa kemampuan motorik anak 8 bulan sudah berkembang. Begitu pula dengan kebutuhan nutrisinya yang perlu ditambah menjadi lebih variatif. Berikut beberapa jenis makanan yang baik diberikan pada bayi 8 bulan. 1. ASI atau Susu Formula ASI perlu diberikan pada bayi hingga 2 tahun menurut anjuran WHO. Jika bayi sudah mengonsumsi susu formula dan tidak mengonsumsi ASI, maka Anda perlu memperhatikan porsi asupan agar nutrisinya terpenuhi. 2. Keju Produk susu seperti keju lembut tanpa tambahan gula dapat menjadi sumber kalsium dan protein. Keju dapat diberikan pada bayi 8 bulan dalam bentuk finger food. Selain memenuhi nutrisi, finger food juga melatih motorik anak untuk menyentuh, memegang, menyuap makanan, dan menelan. 3. Sayuran Sayuran seperti wortel, brokoli, kentang, labu, kacang polong, dan bayam dapat dimasukkan dalam makanan bayi. Rebus atau kukus sayuran hingga lembut, dapat dihancurkan atau bisa pula diberikan dalam bentuk finger food. 4. Buah-Buahan Buah-buahan matang seperti pisang, apel, pir, mangga, persik, dan pir sangat cocok untuk diperkenalkan pada bayi. Potong buah-buahan menjadi potongan kecil dan berikan sebagai finger food, atau haluskan menjadi puree. 5. Telur Telur merupakan sumber protein yang baik. Anda bisa memasak telur hingga matang, memotongnya dalam bentuk yang mudah digenggam kemudian berikan sebagai finger food.6. Makanan Protein Tambahkan protein dalam makanan bayi dengan memperkenalkan daging ayam, daging sapi cincang, daging ikan lembut, atau tahu lembut. Pastikan protein dimasak dengan baik dan dihancurkan agar mudah dikonsumsi bayi. @pixabay.com