Bea Cukai Banyak Masalah, Jokowi Segera Gelar Rapat Internal
Jokowi ikut menyoroti kinerja Bea Cukai, usai banyak permasalahan viral di media sosial.
Jokowi ikut menyoroti kinerja Bea Cukai, usai banyak permasalahan viral di media sosial.
- Jokowi: Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Ada Apa Dikit Viralkan
- Bea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
- VIDEO: Kasus Bea Cukai Banyak Viral, Jokowi Langsung Turun Tangan Perintahkan ini
- Sri Mulyani Laporkan Masalah di Bea Cukai sampai Viral ke Jokowi
Bea Cukai Banyak Masalah, Jokowi Segera Gelar Rapat Internal
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan belakangan ini mendapat kritik dari masyarakat karena mengalami sejumlah masalah. Bahkan, masalah yang membayangi Bea Cukai menjadi viral di media sosial.
Merespons ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ikut menyoroti kinerja Bea Cukai. Kepala negara akan segera membahas ini dalam rapat terbatas internal.
"Ya nanti akan kami rataskan di rapat internal," kata Jokowi di RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah melaksanakan Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di kantor DJBC bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara beserta jajaran pejabat eselon I Kemenkeu di tengah berbagai masalah yang membelit instansi tersebut.
"Kami membahas tindak lanjut dari berbagai masukan yang diberikan masyarakat, khususnya beberapa minggu belakangan, serta perbaikan fundamental dari institusi @beacukairi," tulisnya dalam unggahan ig @smindrawati Senin (13/5).
Ani berpesan kepada para pimpinan yang hadir agar mampu memetakan risiko dari perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian saat ini.
"Terus bangun sinergi yang makin kuat bersama APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," lanjut Ani.
Ani menghargai dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja DJBC. Ia juga tak lupa berterima kasih kepada seluruh jajaran Bea Cukai yang telah berdedikasi selama ini.
"Tetap semangat dalam menjaga amanah publik yang luar biasa penting ini. Berikan yang terbaik untuk Indonesia," tuturnya.
Diketahui, Bea Cukai mendapat sorotan di media belakangan ini. Diantaranya, viral di media sosial seorang pria mengunggah video keluhannya saat membeli sebuah sepatu bola dari luar negeri dengan harga Rp10,3 juta. Keluhan datang karena ada pemberitahuan dari jasa pengiriman, pria tersebut harus membayar bea masuk sebesar Rp31,81 juta.
Tak hanya itu, Rahmady Effendy, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta dicopot dari jabatannya. Setelah hasil pemeriksaan internal Bea Cukai menemukan indikasi terjadinya konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, pencopotan REH dari jabatannya dilakukan sejak Kamis, 9 Mei 2024.