Bebas, Antasari Azhar akan naik angkot bersama keluarga
Bebas, Antasari Azhar akan naik angkot bersama keluarga. Mantan Ketua KPK Antasari Azhar akan naik angkutan kota (angkot) saat bebas pada Kamis (10/11) nanti. Hal itu diketahui dalam acara rangkaian kegiatan untuk melepas Antasari yang digelar pada hari ini.
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar akan naik angkutan kota (angkot) saat bebas pada Kamis (10/11) nanti. Hal itu diketahui dalam acara rangkaian kegiatan untuk melepas Antasari yang digelar pada hari ini.
"Ini adalah rangkaian kegiatan kita untuk melepas Antasari Azhar, sebelumnya yasinan dengan para napi. Kita upacara dulu nanti pas 10 November, setelah itu baru melepasnya, karena kan saat itu Hari Pahlawan. Kegiatan melepas Antasari itu biasa saja, seperti tahanan lain," ujar Kalapas Kelas 1 Tangerang Arpan Hadi seusai siraman rohani yang merupakan bagian dari kegiatan melepas Antasari, Selasa (8/11).
Sementara itu Antasari membenarkan jika dia akan naik angkot setelah bebas nanti. Antasari beralasan karena keluarganya banyak yang ingin jemput.
"Angkot itu apa sih, angkutan umum kan. Kenapa harus naik angkot, karena enggak cukup. Nanti saya, istri, anak dan cucu di situ. Nanti dilihat apakah jenis angkotnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Antassri mengaku ingin menata kembali keluarga. Antasari menyadari banyak yang ingin dirinya membuka kebenaran dari kasus yang menjeratnya.
"Kumpul keluarga menata diri. Saya tahu banyak yang ingin saya keluar dan membuka apa yang menyebabkan saya didzalomi, saya enggak mau dipengaruhi. Negara kita ini sudah capek, ada memang dendam saya, ada sakit hati saya. Tapi saat ini saya ikhlas. Kalau pun ada fakta baru, biar lah saya bergumul sendiri," ujarnya.
Selain itu, Antasari juga bakal mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama kerabat yang selama ini mendukung pada 26 November 2016 mendatang. "Memang saya akan mengundang sahabat-sahabat sejati, karena selama ini kan kita bisa tahu ketika saya ada di sini. Ada yang jenguk. Selama 8 tahun ini, mana sahabat sejati dan mana yang palsu kan bisa ketahuan," katanya.
Sedangkan soal grasi, kata dia, itu keputusan Presiden. Mahkamah Agung sudah menyampaikan, pendapat, masalah hukum dirinya sudah selesai. "Bagi saya, walau dengan label bebas bersyarat sudah Syukur Alhamdulillah," katanya.