Beda Pandangan Politik di Pilpres, Deddy Mizwar dan Aher Tetap Mesra
Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar menegaskan mereka masih kompak meski berbeda pilihan politik di Pilpres 2019. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013/2018 ini masih kerap bertemu untuk berdiskusi berbagai hal.
Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar menegaskan mereka masih kompak meski berbeda pilihan politik di Pilpres 2019. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013/2018 ini masih kerap bertemu untuk berdiskusi berbagai hal.
Deddy Mizwar mengatakan, statusnya dan Hamad Heryawan sebagai pasangan kepala daerah paling mesra tetap berlaku. Mereka berdua sepakat untuk terus menjaga hubungan baik yang sudah terjalin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Anang Hermansyah dan Krisdayanti akan bertarung di Pemilu? Krisdayanti diketahui akan kembali bertarung untuk merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Timur V. Sementara itu, Anang Hermansyah akan berjuang untuk mendapatkan suara di Dapil V Kabupaten Bogor.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
"Sering saya ketemu sama Kang Aher, makan bareng. Kemaren minggu lalu kita juga ketemu. Silaturahmi kan harus tetap dijaga," katanya usai menjadi saksi dalam sidang kasus suap Meikarta di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (20/3).
Perbedaan pandangan politik yang terjadi di antara keduanya kerap dijadikan bahan guyonan. Ahmad Heryawan seperti diketahui sebagai kader PKS yang mengusung paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno. Sementara Demiz diketahui merupakan pendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pria yang akrab disapa Demiz ini mengaku sering memuji strategi pemenangan milik Ahmad Heryawan yang sudah dua periode memimpin Jawa Barat. Ia berseloroh ilmu yang pernah didapatkan selama menjadi Wakil Gubenur sering diterapkan dalam memenangkan Jokowi di Jabar.
"Kalau soal strategi jangan dibocorin di depan dia (Aher) dong. Yang penting (Joko Widodo) menang (di Pilpres) lah," terangnya sambil tertawa.
"Dulu kita berdua sering disebut kepala daerah paling mesra, paling kompak. Nah sampai saat ini hubungan baik kami tetap baik," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ahmad Heryawan mengamini pernyataan Deddy Mizwar. Keduanya pasti menyempatkan waktu untuk bertemu jika memungkinkan. Jika tidak, percakapan dilakukan melalui sambungan telepon.
Baca juga:
Pilih Dukung Prabowo-Sandi, Erwin Aksa Sudah Izin pada Airlangga & Ical
Komentari Survei Litbang Kompas, Priyo Budi Sebut Rakyat Sedang Menghukum Incumbent
Erwin Aksa: JK Tahu Saya Menjaga Persahabatan dengan Sandiaga
Kampanye di Bengkulu, Ma'ruf Tegaskan Pilpres Tak Seperti Perang Badar
Wacana Penghapusan UN Dikritik JK, Sandiaga Tegaskan Pendidikan Belum Merata
PAN Soal Survei Litbang Kompas: Lampu Kuning Buat Jokowi