Begal keluarga pulang Lebaran, Maruli & Picki dihajar massa
Selain di Tanah Abang, pelaku juga menjalankan aksinya di kawasan Gelora Senayan dan Jalan Asia-Afrika.
Pihak Kepolisian menangkap pelaku begal motor di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (21/7) tengah malam. Pelaku yang berhasil tertangkap adalah Maruli Siswanto (29), sedangkan satu pelaku lain Picki (22) berhasil lolos dari sergapan polisi.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Harry Sulistiadi mengatakan pelaku adalah seorang residivis pencurian kendaraan bermotor. Selain di Tanah Abang, pelaku juga menjalankan aksinya di kawasan Gelora Senayan dan Jalan Asia-Afrika.
"Pelaku ini sudah belasan kali beraksi namun baru kali ini tertangkap, kalau beraksi selain di TKP ada di kawasan lain. Mereka juga punya kelompok," ujar Harry saat dihubungi merdeka.com, Rabu (22/7).
Sebelumnya, sekitar pukul 23.00 WIB, dia menjelaskan pasangan suami istri berboncengan sepeda motor bersama anaknya hampir mengalami pembegalan di daerah Tanah Abang usai pulang berlebaran dari rumah keluarga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut dia, para pelaku telah merencanakan sejak awal mencuri kendaraan motor dan benda berharga dari keluarga itu.
"Mungkin sejak dari awal mereka sudah dibuntuti," tambah dia.
Begitu mendekati flyover di Jl KH Mas Mansyur menuju terowongan persis depan Pasar Blok A Tanah Abang, pelaku begal tersebut memepet kemudian menarik tas korban hingga motor yang ditunggangi pasutri itu oleng dan tas dibawa kabur.
Melihat pelaku kabur, si suami kemudian menurunkan istri dan anak sambil berteriak dan sambil mengejar pelaku yang kabur ke arah RSU Tarakan. Namun sial bagi pelaku, mereka terjungkal setelah menabrak pembatas jalan.
Sejumlah ojek dan petugas kepolisian yang tak jauh dari lokasi lantas dan memukuli tersangka curanmor. Massa yang sudah kesal kembali menyiram motor pelaku dengan bensin namun aksi warga itu berhasil diredam petugas yang cepat tiba di lokasi.
Kini para pelaku sudah dievakuasi ke klinik kemudian dibawa petugas mencari temannya yang kabur.
Sementara korban pasutri Johan Samsudin (33), dan Ny Resi Hesti Wiradiana,(30), bersama putranya masih kecil dalam kondisi baik-baik meskipun hampir terjatuh saat mempertahankan tas. Saat siang hari, mereka dimintai keterangan di Mapolsek Tanah Abang.