Begini Alur Sindikat Maling Motor Hingga Dijual, Ada Istilah 'Safe House'
Sindikat maling motor yang terdiri dari kurang lebih 12 orang menyebar. 'Memetik' hasil kejahatan. Selanjutnya, buah hasil kejahatan mereka yang berupa unit sepeda motor 'diumpeti' di 'safe house' tersebut.
Maling motor sepertinya sudah menjadi sebuah sindikat. Bahkan, mereka tidak segan-segan menyewa satu rumah untuk dijadikan 'safe house'.
'Safe house' di sini mempunyai arti sebuah lokasi yang dijadikan tempat persembunyian hasil 'petikan' mereka.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa motor berjok kloset itu viral? Akeem dibuat heran karena kloset duduk yang biasa digunakan untuk Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) malah disulap jadi jok sepeda motor.
Sindikat maling motor yang terdiri dari kurang lebih 12 orang menyebar. 'Memetik' hasil kejahatan. Selanjutnya, buah hasil kejahatan mereka yang berupa unit sepeda motor 'diumpeti' di 'safe house' tersebut.
Alur kejahatan itulah yang digunakan sindikat pencuri sepeda motor di Jakarta Barat. Mereka menyebar, memburu hasil kejahatan di 23 lokasi, mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Utara sampai Tangerang.
Kemudian, sebuah rumah kontrakan di Jalan Gang Urut, Nerogtog, Pinang Kota Tangerang mereka jadikan 'Safe House'. Tak tanggung-tanggung, sindikat ini menyewa empat petak kamar kontrakan sekaligus.
"Apabila sudah mendapatkan sepeda motor curian, motor itu lalu dikumpulkan di 'safe house' mereka di rumah kontrakan di Kecamatan Pinang Kota Tangerang," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama.
'Safe House' itu turut digerebek polisi. "Saat penggerebekan, ada tiga tersangka lain yang datang ke 'Safe House'. Total 12 pelaku yang ditangkap tindak pidana curanmor," tuturnya.
Motor Curian Dipreteli Diangkut ke Lampung
Apabila sudah mendapatkan dua sampai tiga sepeda motor akan dipreteli untuk diangkut dengan menggunakan mobil pikap menuju Lampung.
"18 Unit sepeda motor sudah dikirim ke Lampung sedangkan 5 unit sepeda motor berhasil disita Polsek Tambora," ujar Putra.
Modus Pencurian & Target Jenis Motor
Pada penggerebekan, ditangkap lima orang pelaku beserta barang bukti kunci Leter T dan magnet pembuka pada kunci sepeda motor.
Ada beberapa jenis sepeda motor yang jadi target sindikat ini. Alasannya, sederet jenis motor ini yang paling banyak digunakan masyarakat dan mudah dibobol.
"Terlihat bahwa begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Semakin ke masa saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat di bawah lima detik," katanya.
"Berdasarkan dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Polsek Tambora dan berdasarkan keterangan dari para pelaku maka masyarakat harus tahu bahwa jenis sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku Curanmor, yaitu honda vario, honda beat, honda scoopy, yamaha Mio, Yamaha Nmax," beber Kapolsek Tambora.
Gudang Motor Curian Digerebek
Di Percut Sei Tuan hal serupa ditemukan. Polisi menggerebek sebuah gudang di kawasan Jalan Rambungan Nomor 33, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (10/1/2023) lalu.
Terdapat 21 sepeda motor hasil curian. Penggerebakan didampingi Kadus 8 Desa Tembung. Saat dimintai keterangan oleh polisi, si pemilik tidak dapat menunjukkan surat-surat kepemilikan motor.