Begini cara menyaksikan gerhana matahari di daerah yang tak dilalui
Jawa Barat bukanlah provinsi yang akan bisa secara penuh melihat GMT.
Sayang tentunya jika kita melewatkan fenomena alam, seperti Gerhana Matahari Total (GMT) dengan begitu saja. Tapi tentu bisa melihat fenomena langka ini, bukan tanpa syarat. Jika mata telanjang langsung melihat ke arah matahari, kerusakan pada organ mata bakal terjadi.
Hal itu disampaikan Staf Peneliti Observatorium Boscha Yatni Yulianty saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (5/3).
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
"Tentu kami menyarankan untuk tidak melihat gerhana matahari ini dengan mata telanjang ya," katanya.
Jawa Barat memang bukanlah provinsi yang akan bisa secara penuh melihat GMT seperti Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
"Kita paling di Jabar ini hanya bisa melihat sekitar 88 persennya," ungkapnya.
Nah, Boscha sendiri membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin melihat fenomena gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 mendatang. GMT ini bakal terjadi pukul 06.19 WIB sampai 08.30 WIB.
Observatorium Bosscha akan juga menyediakan beberapa alat pemantauan gerhana matahari seperti teropong lubang jarum, kacamata matahari, dan teleskop William Optics berdiameter 66 mm.
"Semua gratis dan tidak dipungut biaya," ujarya.
Cara tradisional yang orang biasa lakukan adalah melakukan teknik proyeksi air sepertinya masih akan bisa dijumpai. Biasanya orang melihat GMT melalui media air yang tersedia di dalam wadah dengan mengandalkan pantulan.
"Yang pasti jangan sampai melihat ke atas dengan mata telanjang," ujarnya.
Cara terakhir, ini tentu tidak akan menyulitkan. Hampir semua media yang mengandalkan audio visual akan menayangkan langsung GMT nanti.
"Televisi akan menayangkan langsung yang terjadi di beberapa provinsi. Tidak sedikit diinternet pun akan mudah mendapatkan siaran langsung. Kami dari Boscha juga demikian lewat website kami," jelasnya.
(mdk/rhm)