Cara Praktis Menyimpan dan Mengolah Terong Agar Tetap Segar dan Bebas Rasa Pahit
Mengolah sayur terong membutuhkan beberapa trik tertentu supaya saat diolah tetap segar dan tidak ada rasa pahit.
Bagi pecinta sayur-sayuran, terong adalah bahan makanan yang tidak asing lagi. Sayuran ini sering digunakan dalam berbagai masakan karena rasanya yang khas serta kandungan nutrisinya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, ada beberapa kendala umum yang sering ditemui dalam mengolah dan menyimpan terong, seperti perubahan warna yang cepat setelah dipotong dan terkadang rasa pahit yang mengganggu. Berikut ini adalah cara praktis untuk menyimpan dan mengolah terong agar tetap segar, tidak cepat berubah warna, dan bebas dari rasa pahit.
-
Apa triknya agar terong tetap ungu? Namun, ada beberapa tips singkat yang dapat diterapkan untuk menjaga agar terong goreng tetap mempertahankan warna ungunya. Begini caranya.
-
Bagaimana cara menyimpan tomat agar tahan lama? Dengan memperhatikan beberapa hal, kesegaran tomat bisa bertahan hingga satu bulan. Berikut penjelasan lengkapnya yang dirangkum pada Senin (27/5/2024).
-
Bagaimana cara menyimpan terasi agar awet? Untuk mencegah hal tersebut, akun Instagram @pramita_rusdan membagikan trik mudah untuk menyimpan terasi agar lebih tahan lama dan praktis saat dimasak.
-
Bagaimana menyimpan singkong agar awet? Setelah dikupas dan direndam dalam air, singkong dapat disimpan di dalam kulkas agar tetap segar dan awet. Hal ini membuatnya dapat bertahan lebih lama, yaitu sekitar dua hingga tiga minggu. Untuk menjaga kesegaran dan menghindari bau yang tidak diinginkan, air rendaman harus diganti setiap dua hari.
-
Bagaimana cara simpan tempe agar tidak cepat busuk? Kemudian, setelah itu, tempe dapat dibungkus dan disimpan di dalam kulkas atau freezer.
-
Terong direndam apa agar warnanya tetap ungu? Penjelasn lengkapnya disampaikan pada Selasa (30/4/2024). 1. Siapkan Terong 2. Rendah Terong di Air Garam 3. Goreng Terong di Minyak Panas 4. Tiriskan dan Sajikan
Mengapa Terong Berubah Warna?
Terong sering kali berubah warna menjadi kecoklatan setelah dipotong. Hal ini bukan karena kualitas pisau atau teknik memotong yang salah, tetapi disebabkan oleh kandungan antioksidan dalam terong yang bereaksi saat terkena udara. "Perubahan warna ini justru menunjukkan bahwa terong memiliki antioksidan kuat yang bermanfaat untuk tubuh," seperti dikutip dari steamingpot.com.
Cara Mencegah Terong Agar Tidak Cepat Berubah Warna
Untuk mencegah terong berubah warna, Anda bisa merendamnya dalam air garam setelah dipotong. Langkah ini cukup sederhana dan efektif:
- Siapkan Air Garam: Ambil wadah besar, isi dengan air, lalu tambahkan 1 sendok teh hingga 1 sendok makan garam, tergantung banyaknya air.
- Rendam Terong Segera Setelah Dipotong: Masukkan potongan terong ke dalam air garam tersebut sesegera mungkin setelah dipotong. Biarkan beberapa menit hingga warna air menjadi keruh dan kecoklatan. Air garam ini akan mencegah terong berubah warna tanpa membuatnya terlalu asin.
- Bilas Sebelum Dimasak: Setelah beberapa menit, buang air garam dan bilas terong dengan air bersih. Terong kini siap diolah menjadi masakan favorit Anda tanpa khawatir berubah warna.
Teknik rendaman air garam ini juga efektif untuk menghilangkan rasa pahit pada terong yang terkadang terasa kurang enak saat dimasak.
Tips Memilih Terong yang Segar
Sebelum menyimpan terong, penting untuk memastikan bahwa Anda memilih terong yang berkualitas baik. Berikut adalah tips untuk memilih terong yang segar dan matang:
- Perhatikan Tangkai: Pilih terong dengan tangkai yang masih berwarna hijau dan segar.
- Periksa Kulit Terong: Pastikan kulit terong terlihat mengkilap, segar, dan tidak keriput. Terong yang segar biasanya memiliki kulit yang keras saat ditekan.
- Cek Tekstur dan Berat Terong: Pilih terong yang terasa padat dan cukup berat. Terong yang terlalu ringan bisa menandakan bahwa isinya sudah mulai mengering.
Cara Menyimpan Terong Agar Tetap Segar Lebih Lama
Penyimpanan yang benar akan menjaga terong tetap segar dan mempertahankan kualitasnya dalam jangka waktu lebih lama. Berikut beberapa langkah penyimpanan yang bisa dilakukan:
- Simpan di Ruang Terbuka: Terong cukup disimpan di tempat sejuk dan kering di suhu ruangan, tanpa harus dibungkus plastik atau wadah kedap udara. Jika ingin memasukkannya dalam wadah, gunakan wadah berbahan kertas agar udara tetap mengalir.
- Simpan di Lemari Es: Untuk ketahanan yang lebih lama, simpan terong di lemari es. Bungkus terong dengan plastik atau letakkan di kompartemen khusus sayuran. Dengan cara ini, terong dapat bertahan hingga satu minggu di dalam lemari es, sedangkan di suhu ruang biasanya hanya tahan 2–3 hari.
Manfaat Nutrisi Terong bagi Kesehatan
Selain rasanya yang enak, terong juga mengandung nutrisi yang penting bagi kesehatan, seperti antioksidan, serat, serta berbagai vitamin dan mineral. Terong dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang berperan dalam mencegah kerusakan sel dan menjaga kesehatan jantung. Kandungan seratnya juga baik untuk sistem pencernaan dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Memilih, menyimpan, dan mengolah terong dengan benar bukan hanya menjaga kualitas dan rasa, tetapi juga membantu mempertahankan kandungan nutrisinya. Teknik perendaman dalam air garam dapat mencegah terong berubah warna dan menghilangkan rasa pahit, sementara penyimpanan yang tepat akan menjaga terong tetap segar lebih lama. Kini, Anda bisa lebih yakin untuk menyajikan terong dalam berbagai hidangan tanpa khawatir akan kualitasnya. Selamat mencoba di rumah!