Bekas Mobil Gus Dur Curi Perhatian Pengunjung Jambore Nasional Mercedez Benz
Levi menceritakan mobil yang dimilikinya merupakan kendaraan pribadi milik Gus Dur.
Gelaran Jambore Nasional Mercedez Benz ke 14 digelar di Candi Prambanan, Yogyakarta dari 6-8 Desember 2019. Ribuan pemilik dan penggemar Mercedez Benz berkumpul dalam hajatan tersebut.
Dalam jambore nasional ini ada sebuah mobil yang menarik perhatian para pengunjung. Mobil itu adalah sebuah Mercedez Benz 1973 W116 tipe 450 SEL V8 automatic yang dulunya kepunyaan Presiden ke 4 RI, KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
Sedan berwarna hitam dengan interior warna merah ini terpajang rapi di salah satu sudut pameran. Mobil ini dipajang khusus dan tak menjadi satu dengan mobil lainnya.
Pemilik Mobil Gus Dur
Mobil bekas kepunyaan Gus Dur saat ini menjadi milik anggota Mercedez Benz Classic Surabaya, Levi Rici. Levi mengaku dirinya menjadi orang ketiga yang memiliki mobil itu.
Sebelumnya, mobil bekas milik Gus Dur ini dimiliki oleh seorang kerabat dekat Gus Dur. Lalu mobil itu ditawarkan ke Levi seharga Rp 300 juta. Merasa cocok dan tertarik, Levi pun menebus mobil tersebut.
"Kondisinya masih orisinil. Cat hingga interiornya masih orisinil. Hanya sempat dilakukan renovasi di bagian mesin. Sebab mobil ini cc besar dan tak bisa diajak jalan pelan atau putaran mesin rendah. Kalau dibawa pelan sering mati. Akhirnya saya renovasi," ungkap Levi, Sabtu (7/12).
Dulu Kendaraan Pribadi Gus Dur
Levi menceritakan mobil yang dimilikinya merupakan kendaraan pribadi milik Gus Dur.Saat pulang ke Ponpes Tebu Ireng, sambung Levi, Gus Dur kerap menggunakan mobil tersebut.
"Jadi bukan mobil dinas tapi mobil pribadi Gus Dur. Biasa dipakai kalau Gus Dur pulang ke pesantren (Ponpes Tebu Ireng). Mobil ini juga tidak pernah keluar dari Jawa Timur. Hanya dipakai Gus Dur kalau ada acara di Jawa Timur," jelas Levi
Selama memiliki mobil bekas milik Gus Dur sejak tahun 2012, Levi mengaku jarang menggunakan mobil tersebut. Mobil hanya sesekali saja dipakai Levi untuk jalan-jalan.
"Selama memiliki mobil ini dan beberapa kali mengendarainya, saya selalu merasa nyaman, seneng dan tenang saja. Tak ada pengalaman aneh aneh dengan mobil ini," ungkap Levi.
(mdk/ray)