Belasan Kotak Suara di Sukoharjo Rusak Parah Terkena Hujan saat Dikirim
Waktu pencoblosan Pemilu 2019 tinggal beberapa jam lagi. Namun belasan kotak suara di Kabupaten Sukoharjo mengalami rusak parah setelah terkena hujan. Sebanyak 14 kotak suara basah dan rusak saat didistribusikan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke TPS, Selasa (16/4) malam pukul 18.30 WIB.
Waktu pencoblosan Pemilu 2019 tinggal beberapa jam lagi. Namun belasan kotak suara di Kabupaten Sukoharjo mengalami rusak parah setelah terkena hujan. Sebanyak 14 kotak suara basah dan rusak saat didistribusikan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke TPS, Selasa (16/4) malam pukul 18.30 WIB.
Temuan kerusakan itu dilaporkan ke Petugas Pengawas Lapangan (PPL) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kecamatan. Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, segera mengamankan 14 kotak suara rusak tersebut, sembari menunggu pengganti yang baru.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Temuan kotak suara rusak kami ketahui dari laporan Petugas Pemungutan Suara (PPS) 2 desa, yakni Luwang, Kecamatan Gatak dan Desa Kadokan, Kecamatan Grogol," ujar Komisioner Divisi Hukum Data Informasi Panwaslu Kabupaten Sukoharjo, Muladi Wibowo.
Muladi menerangkan, saat proses distribusi logistik dari PPS ke TPS pada Selasa malam memang terjadi yang sangat hujan deras disertai angin kencang. Dari 14 kotak yang rusak tersebut, 2 merupakan kotak suara DPRD provinsi, sisanya kotak DPRD RI, DPD, capres-cawapres, dan DPRD kabupaten masing-masing 3 kotak.
"Dari 14 kotak suara yang rusak, 13 kotak suara di Desa Luwang Kecamatan Gatak dan satu kotak suara di Desa Kado kan Kecamatan Grogol," jelas dia.
Menurut dia, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian bawah akibat terkena air. Sehingga saat diangkat kotak tersebut jebol dan tidak bisa digunakan lagi. Muladi mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Sukoharjo agar segera ada pengganti kotak suara yang rusak, mengingat waktu pencoblosan tinggal sehari.
"Ini pergantian kotak suara rusak masih berlangsung. Semoga malam segera dikirim agar bisa segera didistribusikan ke TPS," tandasnya.
Kendati demikian kerusakan tidak terjadi pada surat suara dan formulir yang ada di 14 kotak suara. Ia mengimbau agar petugas PPS lebih berhati-hati saat mendistribusikan logistik ke TPS mengingat wilayah Sukoharjo malam ini masih hujan.
Baca juga:
Warga Depok Hias TPS Bergaya Istana Negara
Perjuangan Petugas KPPS Distribusikan Logistik Pemilu ke TPS
Perjuangan Polisi di Inhu Distribusikan Kotak Suara Pakai Perahu Tradisional
Panitia Pemilihan Kecamatan Segel Kotak Suara Sebelum Didistribusikan
Panitia Pemilihan Kecamatan Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2019
Terendam Banjir, 682 Kotak Suara Kardus di Bogor Rusak