Belum rampung, Tol Soker tetap bisa dilalui kendaraan mudik lebaran
Pembangunan jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) khususnya ruas Solo-Ngawi sepanjang 90 km, belum rampung. Sekitar 65 km diantaranya memasuki tahap akhir pembangunan, yakni di ruas Kartasura, Sukoharjo hingga Walikukun, Ngawi, Jawa Timur.
Pembangunan jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) khususnya ruas Solo-Ngawi sepanjang 90 km, belum rampung. Sekitar 65 km di antaranya memasuki tahap akhir pembangunan, yakni di ruas Kartasura, Sukoharjo hingga Walikukun, Ngawi, Jawa Timur.
Kondisi tersebut membuat Tol Soker belum bisa dioperasikan secara keseluruhan saat Lebaran 2017 nanti.
Pemerintah melalui pelaksana proyek PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) hanya akan membuka akses jalan tol sepanjang 65 km dari Solo (Kartasura) hingga Walikukun, Ngawi secara darurat selama mudik dan balik Lebaran.
"Ruas jalan yang akan dibuka hanya dari gerbang Kartasura hingga Walikukun. Dari total 90 km jalan tol yang dibangun, baru 65 km yang bisa dioperasikan secara darurat. Pengoperasian kita lakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di dalam Kota Solo," ujar Direktur PT SNJ, David Wijayatno, di Solo, Kamis (13/4).
David mengatakan nantinya pemudik yang hendak ke Jawa Timur bisa langsung masuk tol. Dia menjelaskan, perkembangan pembangunan ruas tol Kartasura hingga Karanganyar mencapai 95 persen. Sedangkan ruas Karanganyar-Walikukun sudah mencapai 75 persen sudah layak untuk dilalui kendaraan.
Sementara untuk ruas Walikukun hingga Ngawi masih belum bisa digunakan, karena pekerjaan baru mencapai 55 persen. David menambahkan, tol Kartasura - Walikukun akan dibuka pada H-6 hingga H+7 Lebaran. Kendaraan yang boleh melintas hanya yang ke arah timur, sebaliknya saat arus balik hanya digunakan ke arah barat.
"Ruas tol hanya bisa digunakan dari pagi hingga petang, malam kami tutup karena belum ada lsmpu penerangan," terangnya.