Bengawan Solo Meluap, Sejumlah Wilayah di Soloraya Banjir
Sementara di Kota Solo banjir melanda dua kelurahan, yakni Kelurahan Jebres dan Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres. Hingga Kamis siang tercatat sebanyak 55 kepala keluarga (KK) mengungsi di lokasi aman.
Curah hujan yang tinggi di wilayah Soloraya, membuat debit air di Sungai Bengawan Solo meninggi. Berdasarkan pantauan Kamis (4/2) pagi di Pos Pantau Jurug, air sungai Bengawan Solo berada di posisi 9.07 meter atau pada level merah.
Tingginya debit air itu membuat sejumlah wilayah ditepian bengawan terendam. Luapan sungai terpanjang di Jawa itu mengakibatkan sejumlah desa di Karangdowo Klaten, Kecamatan Mojolaban dan Grogol Sukoharjo serta Kecamatan Jaten Karanganyar terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Sementara di Kota Solo banjir melanda dua kelurahan, yakni Kelurahan Jebres dan Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres. Hingga Kamis siang tercatat sebanyak 55 kepala keluarga (KK) mengungsi di lokasi aman.
Di Kecamatan Grogol banjir terjadi di Desa Madegondo, Desa Kadokan, Desa Telukan. Di Kecamatan Mojolaban banjir terjadi di Desa Laban, dan Desa Gadingan. Akibat kejadian itu, puluhan warga mengungsi.
Anggota Tim Reaksi Cepat Tanggap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Hananto mengatakan, ada 55 KK di dua kelurahan di Kecamatan Jebres, Solo terdampak banjir meluapnya Sungai Bengawan Solo. Kedua kelurahan tersebut Kelurahan Sewu dan Kelurahan Jebres
"Total ada 55 KK terdampak banjir di Solo. di Kampung Putat, Kelurahan Sewu ada 25 KK yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian air 80-90 sentimeter," katanya.
Menurut dia, warga terdampak banjir, mengungsi di rumah kerabat terdekat dan di pinggir tanggul dengan mendirikan tenda. Sementara itu, banjir di Kampung Gulon, Kecamatan Jebres terjadi RT 5/ RW 21 ada 20 KK dan RT 36/RW 21 terdapat 10 KK.
"Kami masih memantau debit air Sungai Bengawan Solo yang sejauh ini masih tinggi. Warga yang tinggal di pinggir sungai untuk waspada," jelasnya
Camat Grogol, Sukoharjo, Bagas Windaryatno menyampaikan, banjir di Kecamatan Grogol terjadi mulai pukul 02.00 WIB. Warga saat terjadi hujan deras pada Rabu malam sudah mulai diberikan peringatan agar waspada.
"Sekitar pukul 02.00 WIB air masuk desa dan warga langsung mengungsi. Kami suplai makanan berupa nasi bungkus di lokasi pengungsi," jelasnya.
Baca juga:
Dua Korban Banjir Bandang di Pasuruan Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat
7 Penyebab Banjir Bandang yang Perlu Diwaspadai, Jangan Buang Sampah Sembarangan
Prajurit TNI Nangis Usai Antar Logistik di Pedalaman, Enggak Kuat Pas Ketemu Warga
Banjir di Pasuruan, Satu Warga Tewas
Kudus Dilanda Banjir, 10.672 Jiwa Terdampak