Bensin habis, pelaku batal kuasai mobil Edward driver online dibunuh
Awalnya pelaku ingin menguasai mobil dan barang-barang berharga milik korban. Namun, saat membawa mobil jenis Toyota Avanza itu, kehabisan bensin. Alhasil, pelaku menyembunyikannya di semak-semak di Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto menilai aksi perampokan dan pembunuhan terhadap driver online, Edward Limba alias Ewa (35) oleh lima pelaku terbilang kejam dan sadis. Apalagi, kasus ini terjadi di hari bersamaan dengan unjuk rasa dan sweeping sopir taksi konvensional.
"Ini murni perampokan, tidak ada hubungan dengan unjuk rasa sopir angkot. Tapi dilihat dari modus operandinya, sangat kejam," ungkap Agung, Selasa (29/8).
Menurut Agung, awalnya pelaku ingin menguasai mobil dan barang-barang berharga milik korban. Namun, saat membawa mobil jenis Toyota Avanza itu, kehabisan bensin. Alhasil, pelaku menyembunyikannya di semak-semak di Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang.
"Begitu mau dibawa bensin mobil habis, makanya disembunyikan dulu dan sudah aman baru diambil kembali. Tapi keburu ditemukan warga," ujarnya.
Diapresiasi dengan papan bunga
Penangkapan tiga dari lima perampok dan pembunuh Edward Limba oleh Polres Banyuasin dan Polda Sumsel, diapresiasi banyak pihak. Puluhan papan bunga memenuhi halaman Mapolda Sumsel sebagai bentuk apresiasi atas kinerja polri.
Papan bunga yang bertuliskan ucapan terima kasih itu dikirim secara pribadi maupun komunitas, seperti Asosiasi Driver Online DPD Sumsel, Palembang Online Driver, Go Poter Palembang, BG Community, Club Driner Palembang, Keluarga Besar TOCP, termasuk juga dari keluarga korban.
Kapolda mengaku kaget dengan banyaknya papan bunga yang dipajang tepat di depan ruang kerjanya. Dia merasa hari ini bukan hari ulang tahunnya atau ada kegiatan di lingkungan Polda Sumsel.
"Pagi tadi saya lihat kok banyak papan bunga, siapa yang ngirim, ulang tahun tidak. Karena penasaran, saya lihat ternyata ucapan apresiasi atas kinerja polri," pungkasnya.
Baca juga:
Usai bunuh Edward, para pelaku buang alat bukti ke kolam pemancingan
Tiga pembunuh driver taksi online di Palembang ditangkap, dua masih buron
Ini motif pembunuhan sadis sopir GoCar di Palembang
Polisi tangkap 3 dari 4 pembunuh driver GoCar di Palembang
Cerita tragis driver taksi online dibunuh di hari pertama kerja
Tewas saat antar penumpang, driver taksi online dianggap mati syahid
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.