Bentrok dengan tukang pakir liar, driver GO-JEK kepung Polsek Tebet
Satu orang tukang parkir dilarikan ke Puskesmas terdekat dan beberapa orang lainnya diamankan ke Polsek Tebet.
Malam ini ratusan pengemudi GO-JEK menggeruduk Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Mereka mengepung Polsek karena ada beberapa tukang parkir liar yang dimintai keterangan Polsek Tebet.
"Mau dibakar lu. Di sini gak ada preman-premanan," teriak pengemudi GO-JEK yang disambut riuh ratusan teman-temannya di halaman Mapolsek Tebet, Kamis (29/10) malam.
Informasi dihimpun, kericuhan bermula saat seorang pengemudi GO-JEK memarkirkan kendaraannya di area sekitar Sevel Tebet Raya. Pengemudi tersebut kemudian membayar uang parkir Rp 1.000 kepada salah seorang tukang parkir liar tersebut.
Namun uang Rp 1.000 yang diberikan membuat tukang parkir liar tersinggung. Dia meminta Rp 5.000. Merasa dipalak, pengemudi GO-JEK tak mau memberikan uang yang diminta hingga berakhir cekcok mulut.
Saat cekcok mulut, seorang tukang parkir liar lainnya mengeluarkan senjata tajam berupa parang. Merasa terancam, pengemudi GO-JEK tersebut lalu menghubungi teman-teman dan mereka langsung menuju lokasi.
Menang jumlah, pengemudi GO-JEK kemudian melempari para tukang parkir liar yang menjaga kawasan Sevel tersebut. Satu orang tukang parkir dilarikan ke Puskesmas terdekat dan beberapa orang lainnya diamankan ke Polsek Tebet.
Tak cuma tukang parkir liar, beberapa pengemudi GO-JEK yang mengetahui kejadian awal juga dimintai keterangan. Namun mereka dikawal ratusan teman mereka sehingga membuat halaman Polsek Tebet menjadi riuh. Mereka berkumpul sambil berteriak-teriak mengancam para tukang parkir liar yang masih di dalam ruang pemeriksaan.