Berdalih Belum PSBB, Pemkot Serang Tak Bisa Bubarkan Kerumunan Warga Berburu Pakaian
Kepala Satpol PP Kota Serang, Kusna Ramdani, mengatakan, pihaknya hanya bisa melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. "Kita tidak punya wewenang untuk membubarkan. Kalau ramai begini memang karena masyarakatnya kurang peduli dan ingin berbelanja untuk Idul Fitri," katanya.
Di tengah pandemi Corona dan jumlah pasien Corona terus bertambah di Kota Serang, sejumlah titik di penuhi masyarakat yang berkerumun tanpa protokol kesehatan. Salah satunya yang terlihat di pasar pakaian Royal Kota Serang. Malam ini, pasar dipadati warga yang berdesakan untuk membeli pakaian Lebaran.
Menanggapi kondisi tersebut, Satpol PP Kota Serang berdalih wilayahnya belum menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga, tidak bisa membubarkan atau mengatur keramaian yang terjadi di pasar tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kita tidak punya wewenang untuk membubarkan. Kalau ramai begini memang karena masyarakatnya kurang peduli dan ingin berbelanja untuk Idul Fitri," ujar Kepala Satpol PP Kota Serang, Kusna Ramdani, saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5).
Kusna mengatakan, pihaknya hanya bisa melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Selain itu, kata dia, berdasarkan Surat Imbauan Wali Kota Serang, Pasar Royal hanya dilarang untuk menerima pedagang baru atau pedagang musiman saja.
"Yang berdagang ini sudah didata, semuanya pedagang lama. Kami tidak bisa membubarkan, karena Kota Serang belum PSBB," jelas Kusna.
Meski aktivitas jual beli ini sudah sampai ke badan jalan, dan menimbulkan kemacetan, dia berkilah bukan itu yang dimaksud dengan larangan adanya pasar jedogan dalam Surat Imbauan Walikota.
"Pasar jedogan itu, ditutup jalannya, jadi gak ada kendaraan yang bisa lewat. Kalau yang seperti ini bukan pasar jedogan," jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Serang jumlah kasus positif di Kota Serang sebanyak 8 orang, 4 orang masih menjalani perawatan, 3 orang sembuh dan 1 orang meninggal. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 26 orang.
Baca juga:
Sempat Dinyatakan 2 Kali Positif Covid-19, Menhub Budi Karya Kini Sudah Sehat
Riset LSI Denny JA: Jika Patuh 5 Hal Ini, Indonesia Bisa Mulai Bekerja di Luar Rumah
Pemerintah Ajak Masyarakat Jalani Pola Hidup Baru Berdamai dengan Covid-19
Hari Ini, Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Riau
Keluarga Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Dinyatakan Positif Corona
Satu Pasien Positif Corona di Yogyakarta Meninggal Dunia