Beredar Isu Borong Partai di Pilkada Sulsel, Fatmawati Tegaskan Tidak Benar
Beredar isu paslon Andi Sudirman-Fatmawati memborong dukungan partai politik.
Beredar isu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman-Fatmawati memborong dukungan partai politik. Fatmawati membantah kabar tersebut.
Wakil Bendahara Umum DPP NasDem itu menuturkan, informasi yang berkembang soal borong partai dan kotak kosong di Pilgub Sulsel tidak benar.
- Tumbangnya Dinasti Politik di Pilkada Sulsel 2024
- Sudirman-Fatmawati Resmi Daftar Pilkada Sulsel, Tunjuk Eks Ketua TPD Prabowo-Gibran Pimpin Tim Pemenangan
- Dedi Mulyadi Yakin Tetap Didukung KIM Plus di Pilkada Jabar, Tinggal Tunggu Cawagub dari Golkar
- Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih
Menurut dia, partai yang inisiatif memberikan rekomendasi kepada paslon 'Andalan Hati' untuk kendaraan politik maju bertarung di Pilkada serentak 27 November akan datang.
"Jadi rekomendasi partai yang secara resmi mendukung kami 'Andalan Hati', hari ini sudah mencukupi," kata Fatma, Sabtu (10/8).
Lebih lanjut mantan Wakil Wali Kota Makassar itu menjelaskan, partai politik yang tidak mengeluarkan rekomendasi untuk paslon Andalan Hati tentunya sudah menjalin komunikasi intens dengan bakal calon Gubernur lain.
"Itu berarti terbukanya peluang bagi bakal calon lain. Sedangkan, bagi kami Andalan Hati, jumlah pasangan kontestasi pilgub Sulsel adalah wujud atas dinamika politik yang kami hormati," jelas Istri Ketua DPW NasDem Sulsel itu.
Dia memberikan pandangan bahwa jangan karena beberapa partai politik besar khususnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah bergabung dengan Andalan Hati, lantas diframing mau borong partai mengarah ke kotak kosong.
"Untuk kotak kosong tidak ada dalam skenario ASS-Fatma, kami mengalir saja mengikuti realitas politik yang terjadi," tegasnya.
Ditambahkan, kandidat lain jugaa tentunya seperti itu harus mampu meyakinkan elite partai yang sudah siap mengusung segera mengeluarkan SK rekomendaai B1KWK dukungannya.
"Sehingga atmosfer demokrasi untuk pilgub berjalan dengan baik," pungkasnya. Dikutip dari Liputan6.com.